Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim Bulu Tangkis putri Thailand dan staf pelatih mendapat bonus 14 Juta Baht (sekitar Rp 6,1 miliar) dari Menteri Pariwisata dan Olahraga Negeri Gajah Putih setelah mencetak sejarah dengan menembus final pada Piala Uber 2018, Mei lalu.
Thailand kalah 0-3 dari Jepang pada partai puncak. Namun, Ratchanok Intanon dkk berhasil menyingkirkan juara bertahan, China pada babak semifinal.
Pencapaian itu dianggap sebagai babak baru dalam perjalanan 61 tahun Piala Uber dan juga bagi tim putri Thailand yang mampu menembus babak final Piala Uber untuk pertama kalinya.
Dalam acara pemberian penghargaan tersebut, Asosiasi Bulu Tangkis Thailand juga mengumumkan bahwa tunggal putri mereka, Ratchanok Intanon tidak akan berpartisipasi pada Thailand Masters 2019 Super 300 pada 8-13 Januari mendatang.
Intanon akan melewatkan turnamen yang akan digelar di Hua Mark Indoor Stadium, Bangkok karena dia ingin menjaga kondisi fisik agar tetap segar dalam upaya mempertahankan gelar pada Malaysia Masters 2019 Super 500, 15-20 Januari.
Dia juga berjanji untuk bermain bagus pada Indonesia Masters 2019 Super 500 yang digelar setelah itu, 22-27 Januari.
Baca juga:
Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Thailand Khunying Patama Leeswadtrakul meminta penggemar Thailand untuk menghadiri turnamen dan menunjukkan dukungan mereka untuk pemain Negeri Gajah Putih.
"Turnamen ini akan menampilkan banyak pemain kelas dunia dan itu akan menjadi peluang bagus bagi pemain Thailand untuk mendapat poin peringkat dunia dan meningkatkan peluang mereka pada periode kualifikasi Olimpiade," kata Leeswadtrakul seperti dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.
Dari nomor tunggal putra, Lin Dan (China) mengincar gelar pada Thailand Masters setelah kali terakhir naik podium kampiun pada 2008.
Lihat postingan ini di InstagramPembagian grup BWF World Tour Finals 2018. #bwfworldtourfinals2018 #bwf #badminton #bulutangkis
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada