Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia terancam mengulang sejarah buruk saat empat dari enam wakil Merah Putih yang tampil dalam ajang BWF World Tour Finals 2018 telah dipastikan tersisih di fase grup.
BWF World Tour Finals 2018 telah memasuki hari terakhir fase penyisihan grup pada Jumat (14/12/2018), di mana nasib pemain yang lolos ke semifinal bakal makin benderang.
Indonesia yang mengirim enam delegasi dalam turnamen yang berlangsung di Guangzhou/China, ini pun sudah pasti kehilangan empat wakilnya.
Bahkan, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) harus mengakhiri petualangan sebagai penghuni dasar klasemen grup.
Sementara itu, dua wakil Indonesia yang sudah pasti tersisih dari BWF World Tour Finals 2018 datang dari nomor ganda putra.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang dikalahkan Chen Hung Ling/Wan Chi-lin (Taiwan) pada partai terakhir harus rela menduduki peringkat ketiga grup B.
Sedangkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memutuskan untuk mengundurkan diri dari BWF World Tour Finals 2018 karena alassan cedera yang mendera.
Baca Juga:
Indonesia sebenarnya masih menyisakan dua wakil yang masih memiliki peluang menembus fase empat besar BWF World Tour Finals 2018.
Tommy Sugiarto (tunggal putra) dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran) berpeluang untuk lolos, meski secara hitung-hitungan cukup tipis.
Tommy dan Hafiz/Gloria harus menjalani skenario yang nyaris sama demi meloloskan diri ke semifinal, yakni mengalahkan pemuncak klasemen sambil berharap peringkat dua saat ini terpeleset di tangan juru kunci grup.
Jadwal wakil Indonesia yang tersisa di BWF World Tour Finals 2018:
Sebagai informasi BolaSporter, Indonesia memang mempunyai catatan sedikit buruk dalam ajang yang pernah menyandang nama BWF Super Series Masters Finals (hingga 2009) dan BWF Super Series Finals (hingga 2017) ini.
Sejak pertama kali digelar pada 2008, Indonesia tercatat pernah gagal mengirimkan wakil ke semifinal dalam lima edisi berbeda, yakni 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2014.
Di sisi lain, Merah Putih baru mampu meraih tiga gelar dari 50 total gelar yang disediakan dalam sepuluh edisi pertama.
Uniknya, semua gelar yang diperoleh Indonesia itu datang dari nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dua kali (2013 dan 2015) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sekali (2017).