Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, mengaku kesulitan saat menghadapi pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Langkah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen pada turnamen BWF World Tour Finals 2018 terhenti pada babak semifinal.
Bertanding di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Sabtu (15/12/2018), Astrup/Rasmussen menyerah dari Endo/Watanabe dengan skor 19-21, 13-21.
Baca Juga:
Pasangan Jepang memang tampil kompetitif dalam pertandingan tersebut.
Pertahanan Endo/Watanabe pun sulit untuk ditembus oleh pasangan Denmark.
"Mereka membuat kami sangat sulit pada hari ini untuk mencetak poin dan itu secara fisik sangat sulit dan mental juga sulit," kata Astrup yang dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
Selain kewalahan meruntuhkan tembok pertahanan pasangan lawan, duet Astrup/Rasmussen juga kagum dengan stamina yang dimiliki oleh Watanabe.
Padahal, Watanabe bermain pada dua nomor yakni ganda putra dan ganda campuran pada BWF World Tour Finals 2018.
Sebelum bertanding dengan Astrup/Rasmussen, Watanabe lebih dulu bermain bersama Arisa Higashino, sang tandem pada nomor ganda campuran.
Duet Watanabe/Higashino bertanding melawan Wang Yilyu/Huang Dongping (China) pada laga semifinal ganda campuran.
"Kami kehilangan diri kami setelah poin 15, semuanya pada gim pertama. Tentu saja itu akan mengubah pertandingan jika kami mengambil gim pertama," ujar Rasmussen.
"Hal itu sedikit merusak semangat kami. Namun, salut kepada Yuta karena ini pertandingan kedelapan, tetapi dia masih berlarian seperti Duracell (baterai)," ucap dia melanjutkan.
Pada laga final, Hiroyuki Endo/YUta Watanabe akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah, Li Junhui/Liu Yuchen.
View this post on InstagramMungkinkah Wesley Sneijder ke Persib Bandung? #persib #persibbandung #wesleysneijder
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on