Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden WBC Dukung Duel Unifikasi Gelar Anthony Joshua vs Deontay Wilder, tapi...

By Samsul Ngarifin - Selasa, 18 Desember 2018 | 20:06 WIB
Anthony Joshua saat melakukan persiapan akhir sebelum melakoni duel tinju kontra Alexander Povetkin di Stadion Wembley, Inggris, (22/9/2018). (instagram.com/anthony_joshua)

Presiden WBC (World Boxing Council), Mauricio Sulaiman, mendukung Anthony Joshua untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia kelas berat versi WBC.

Anthony Joshua tampaknya harus bersabar lagi jika ingin bertarung dengan Deontay Wilder selaku pemegang sabuk juara dunia kelas berat versi WBC.

Pasalnya, Deontay Wilder kemungkinan besar akan melakukan duel ulang kontra Tyson Fury selepas hasil imbang pada duel 1 Desember lalu.

(Baca Juga: Jelang Lawan Adrien Broner, Manny Pacquiao Merasa Lebih Kuat di Usia 40 Tahun)

Adapun Joshua sendiri dijadwalkan akan kembali bertarung di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 13 April 2019.

"Kami bukan promotor. Ini adalah masalah bagi para promotor untuk memfasilitasi. Apa yang kami lakukan adalah mediasi dan memberikan penggemar tinju yang terbaik," kata Mauricio Sulaiman dikutip BolaSport.com dari BoxingScene.

"Saya telah mencatat lebih dari satu tahun tentang Joshua dan saya telah mendukung Joshua untuk memperjuangkan gelar WBC, untuk menyatukan kelas berat," lanjutnya.

Padahal promotor Joshua, Eddie Hearn, dikabarkan sempat terbang ke Los Angeles, Amerika Serikat, untuk berunding dengan pihak Wilder.

Namun WBC memilih untuk mendukung duel ulang Wilder vs Fury alih-alih untuk menggelar pertarungan unifikasi gelar.

"Sayangnya itu tidak terjadi ketika itu bisa terjadi. Kedua petinju mengambil rute yang salah," tutur Sulaiman lagi.

"WBC akan terus mendukung gagasan penyatuan gelar, tetapi WBC telah memutuskan mendukung duel ulang Wilder vs Fury dan kami memiliki situasi penantang wajib kami yang juga harus ditangani," lanjutnya.

Meski demikian, Sulaiman berharap bahwa pertarungan antara Joshua dan Wilder bisa digelar pada tahun depan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P