Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petarung UFC kelas menengah, Anderson Silva, siap untuk mendapatkan lawan tangguh setelah kembali dari masa skorsingnya.
Anderson Silva sudah menuntaskan masa skorsing dari USADA akibat terbukti menggunakan obat-obatan sejenis doping.
Pada Februari 2019 nanti, Anderson Silva pun sudah memiliki lawan yang menjadi penanda kembalinya dia di atas oktagon yaitu Israel Adesanya.
Meski demikian, Israel Adesanya bukanlah lawan yang menjadi ambisinya di atas Oktagon.
Silva menyebut bahwa dia sudah melakukan pembicaraan dengan Dana White selaku presiden UFC supaya diizinkan mendapat lawan yang lebih tangguh setelah Israel Adesanya.
(Baca juga: Khabib Nurmagomedov Semprot Wartawan karena Ajukan Pertanyaan Bodoh)
Silva menyebutkan Georges St-Pierre (GSP) dan Conor McGregor adalah target yang ingin dia kalahkan setelah melawan Adesanya.
"Pada poin ini di karier saya, saya percaya bahwa tantangan bagus adalah mengadakan duel besar (superfight)," kata Silva yang dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Saya berbicara kepada Dana tentang Georges St-Pierre dan tentang Conor McGregor," tutur Silva menambahkan.
Petarung berjulukan The Spider itu juga mengungkapkan bahwa Conor McGregor adalah lawan yang sangat dia inginkan dibandingkan petarung lain.
(Baca juga: Dillon Danis Kembali Bikin Ulah dengan Khabib Nurmagomedov)
"Khususnya McGregor, dia adalah sebuah tantangan untuk sebuah duel. Saya sudah banyak bicara dengan Dana tentang duel lawan McGregor dan itu sangat menarik untuk bertarung melawan dia," tutur dia.
Anderson Silva sudah lama tidak bertarung di atas oktagon akibat sanksi skorsing tersebut di atas.
Terakhir kali Silva bertarung terjadi pada bulan Februari 2017 dimana saat itu dia mengalahkan Derek Brunson di UFC 208.