Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anthony Joshua Masih Ingin Wujudkan Mimpinya dengan Kalahkan Deontay Wilder

By Doddy Wiratama - Kamis, 20 Desember 2018 | 18:06 WIB
Petinju kelas berat Anthony Joshua memegang sabuk gelar juara setelah mengalahkan Alexander Povetkin dalam pertandingan di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (22/9/2018). (TWITTER.COM/ANTHONYFJOSHUA)

Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, menyatakan tekad kliennya untuk menjadi juara tinju tak terbantahkan di kelas berat masih tetap bulat.

Anthony Joshua saat ini sudah memegang sabuk juara tinju kelas berat dunia dari tiga federasi berbeda, yakni IBF, WBA (Super), dan WBO (serta beberapa sabuk lainnya).

Pria asal Inggris itu tinggal membutuhkan gelar dari WBC, yang saat ini dipegang Deontay Wilder, agar bisa disebut sebagai juara tak terbantahkan pada divisi kelas berat dunia.

Eddie Hearn pun menyebut jika Anthony Joshua masih memiliki tekad untuk mewujudkan mimpinya sebagai undisputed champion.

"Anthony Joshua sangat menginginkan gelar tersebut. Itu adalah alasan dirinya memulai karier di dunia tinju. Dia sudah mendapat semua sabuk kecuali WBC," ujar Hearn dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

Demi mewujudkan impian Joshua, Eddie Hearn mengaku terus menjalin komunikasi intensif dengan pihak Deontay Wilder.

Baca Juga:

Sayangnya, proses negosiasi yang dilakukan itu berjalan alot sehingga belum terjalin kesepakatan hingga saat ini.

"Saya siap untuk membuat kesepakattan tetapi itu masih jauh dari kenyataan," ujarnya.

"Ini adalah satu-satunya pertarungan yang kami inginkan. Namun jika kami gagal mendapatkannya, maka kami akan mencari alternatif lain," tutur Eddie Hearn melanjutkan.

Rencana duel Anthony Joshua kontra Deontay Wilder sendiri sudah berembus kencang sejak beberapa bulan terakhir.


Anthony Joshua (kiri) dan Deontay Wilder (kanan). (BOXINGSCENE.COM)

Joshua sendiri sudah dijadwalkan untuk bertanding pada 13 April 2019 di Stadion Wembley, Inggris, meski sang lawan belum ditentukan hingga detik ini.

Sementara itu, Wilder baru saja gagal menjaga rekor selalu menangnya lantaran menuai hasil draw kala bersua dengan Tyson Fury pada 1 Desember 2018.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo, kembali mengungkap mafia pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Dalam acara di salah satu televisi swasta Indonesia yakni Mata Najwa, Bambang Suryo kembali hadir dan membocorkan segala kebusukan di Liga Indonesia. Dalam acara tersebut, Bambang Suryo memperlihatkan buku catatan yang berisikan daftar runner dan sub-runner yang aktif berkegiatan pada 2011-2015. Dalam buku tersebut, masih ada nama dirinya sendiri karena Bambang Suryo merupakan mantan runner pengaturan skor di Liga Indonesia. Buku tersebut tertulis daftar nama runner pengaturan skor yang memegang suatu daerah. #runner #matchfixing #pengaturanskor #skandalskor #suap #mafia #sepakbola #liga1 #liga2 #liga3 #liganusantara #bambangsuryo

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P