Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, menyatakan tekad kliennya untuk menjadi juara tinju tak terbantahkan di kelas berat masih tetap bulat.
Anthony Joshua saat ini sudah memegang sabuk juara tinju kelas berat dunia dari tiga federasi berbeda, yakni IBF, WBA (Super), dan WBO (serta beberapa sabuk lainnya).
Pria asal Inggris itu tinggal membutuhkan gelar dari WBC, yang saat ini dipegang Deontay Wilder, agar bisa disebut sebagai juara tak terbantahkan pada divisi kelas berat dunia.
Eddie Hearn pun menyebut jika Anthony Joshua masih memiliki tekad untuk mewujudkan mimpinya sebagai undisputed champion.
"Anthony Joshua sangat menginginkan gelar tersebut. Itu adalah alasan dirinya memulai karier di dunia tinju. Dia sudah mendapat semua sabuk kecuali WBC," ujar Hearn dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Demi mewujudkan impian Joshua, Eddie Hearn mengaku terus menjalin komunikasi intensif dengan pihak Deontay Wilder.
Baca Juga:
Sayangnya, proses negosiasi yang dilakukan itu berjalan alot sehingga belum terjalin kesepakatan hingga saat ini.
"Saya siap untuk membuat kesepakattan tetapi itu masih jauh dari kenyataan," ujarnya.
"Ini adalah satu-satunya pertarungan yang kami inginkan. Namun jika kami gagal mendapatkannya, maka kami akan mencari alternatif lain," tutur Eddie Hearn melanjutkan.
Rencana duel Anthony Joshua kontra Deontay Wilder sendiri sudah berembus kencang sejak beberapa bulan terakhir.
Joshua sendiri sudah dijadwalkan untuk bertanding pada 13 April 2019 di Stadion Wembley, Inggris, meski sang lawan belum ditentukan hingga detik ini.
Sementara itu, Wilder baru saja gagal menjaga rekor selalu menangnya lantaran menuai hasil draw kala bersua dengan Tyson Fury pada 1 Desember 2018.