Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam hitungan bulan, pebulu tangkis spesialis ganda campuran nasional Indonesia, Liliyana Natsir, akan menggantungkan raketnya alias pensiun.
Menghadapi hal tersebut, Liliyana Natsir mengaku lebih tegang dibanding saat menjalani hari-hari pada ajang Olimpiade.
"Deg-degan, rasanya lebih tegang dari Olimpiade," ucap Liliyana yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Kamis (20/12/2018).
"Perasaannya ada senang, ada sedih. Senang karena tugas saya sudah selesai, sedih karena harus meninggalkan suasana yang belasan tahun saya jalani," kata dia.
"Akan tetapi, hidup harus berjalan. Kan kami tidak bisa bermain bulu tangkis terus sampai usia 40-50 tahun," tutur Liliyana lagi.
Saat ini, Liliyana tengah tampil membela klubnya, PB Djarum Kudus pada Kejuaraan Nasional PBSI (Kejurnas PBSI) 2018 yang berlangsung di Britama Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 19-22 Desember.
Pada hari terakhir fase penyisihan grup, Liliyana menuntaskan tugasnya dengan baik.
Pemain yang akrab disapa Butet itu berhasil menyumbang poin kelima untuk kemenangan PB Djarum pada laga penyisihan Grup B melawan PB SGS PLN Bandung.
Liliyana yang berpasangan dengan Praveen Jordan, mengalahkan duet Muhammad Hadiyat M/Desta Akastaningrum dengan skor 21-16, 23-21.
Baca juga:
Melalui kemenangan Praveen/Liliyana itu, PB Djarum pun menutup fase penyisihan dengan menjadi juara Grup B.
"Ini kesempatan terakhir saya untuk membela klub. Kalau dipercaya turun, saya mau memberi hasil maksimal," kata Liliyana.
"Di PB Djarum, banyak pemain yang sudah lebih konsisten. Tinggal mengatur strategi saja," ujar dia menambahkan.
Pada babak semifinal, PB Djarum akan menghadapi runner-up Grup A, PB Mutiara Cardinal Bandung.
Berdasarkan jadwal, laga semifinal Kejurnas PBSI 2018 akan berlangsung pada Jumat (21/12/2018) mulai pukul 13.00 WIB.