Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang bertahan Borussia Dortmund protes pada pengembang game virtual sepak bola FIFA 19, EA Sports.
Game FIFA 19 memang digandrungi oleh gamers genre olahraga sepak bola karena fiturnya yang nyaris sempurna.
Ya, nyaris. Karena memang tidak ada yang sempurna di dunia ini termasuk game yang dikembangkan pengembang asal Amerika Serikat EA Sports itu.
Salah satu yang mendapat porsi tidak sempurna dalam game FIFA adalah wajah beberapa pemain yang tidak mirip, pemain Borussia Dortmund Axel Witsel menjadi contohnya.
Sama seperti kebanyakan pesepak bola, Witsel turut menjajal game FIFA 19 dan ia pun menemukan wajah dirinya tak mirip sama sekali.
Saat akun Twitter EA Sports versi Jerman mencuit Team of The Week, Witsel pun membalas cuitan lewat postingan foto plus kalimat protes dengan nada candaan.
"Makasih tetapi kita bisa 'kan memperbaiki wajahku terlebih dahulu?" cuit Witsel.
Thanks but can we fix my in game face first? pic.twitter.com/3Ujh3lkIkL
— Axel Witsel (@axelwitsel28) 19 Desember 2018
Lain FIFA 19, lain pula Pro Evolution Soccer (PES) 2019.
Rival terdekat FIFA 19 itu memang mempunyai keunggulan membuat wajah pemain bahkan stadion sedetail mungkin.
Wajah Witsel di game dari pengembang asal Jepang Konami itu pun lebih mirip dibandingkan di FIFA.
PES :) pic.twitter.com/SQGXb0Tndb
— Andrea (@AndreaF21413707) 19 Desember 2018
Witsel setidaknya tak perlu merasa malu, karena tak hanya ia yang menjadi korban.
Sebelum Witsel yang menjadi sorotan adalah pemain Aston Villa, John McGinn.
We’ve got McGinn, super John McGinn!
— Kristoffer Freiding (@KristofferF) 22 September 2018
I just don’t think you understand.
On FIFA he is fat, he doesn’t look like that.
We’ve got super John McGinn! #avfc pic.twitter.com/EijX1Uf4Yb
Merasa wajah versi FIFA-nya tidak mirip dan menjadi bahan lelucon, McGinn dengan pedenya memasang foto tersebut sebagai profile picture akun Twitter-nya.