Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mundurnya pasangan ganda campuran, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari timnas bulu tangkis Malaysia dan beberapa pemain lainnya akan memengaruhi program latihan.
Direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Wong Choong Hann mengatakan bahwa terganggunya program latihan tersebut bersifat jangka pendek.
"Saya harus akui, pengunduran diri Peng Soon dan Liu Ying adalah sesuatu yang tidak terduga. Tetapi, mereka cukup dewasa dan saya percaya mereka memiliki kebijaksanaan untuk memutuskan masa depan mereka," kata Wong seperti dilansir BolaSport.com dari NST.
"BAM telah memberi mereka keistimewaan dan saya pikir kami hanya bisa berharap yang terbaik untuk mereka. Tentu saja, pada awalnya pengunduran diri itu akan mempengaruhi program pelatihan kami karena ini adalah pemain top kami, tetapi BAM membantu dan bekerja dengan semua orang. Kami tidak di sini hanya untuk pemain elite atau junior," ujar Wong.
Menurut Wong, tahun ini pemain junior Malaysia telah memberikan harapan besar dan pihaknya berkomitmen untuk mendorong mereka ke performa puncak dengan memperbaiki diri menjelang tahun baru.
"Mengenai apakah KPI saya (Key Performance Indicator) akan berubah, saya rasa tidak. Tujuan kami tetap sama yaitu memenangkan medali pada Olimpiade Tokyo 2020," tutur Wong.
Mundurnya Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying setelah satu dekade dengan badan nasional, laporan terbaru juga berspekulasi bahwa peraih medali perak Olimpiade Olimpiade 2016, Goh V Shem/Tan Wee Kiong menjadi wakil Malaysia lainnya yang berencana mundur dari pelatnas.
Baca juga:
"Kami semua semua tahu bahwa V Shem/Wee Kiong adalah ganda putra utama kami dan mereka telah membuktikan bahwa kualitas mereka. Tentu saja kami akan merindukan mereka jika mereka pergi. Tetapi, kami harus bergerak maju dan melihat bagaimana kami dapat meningkatkan perfoma pemain muda kami."
Wong mengatakan bahwa hidup itu penuh dengan ketidakpastian.
"Saya harap para pemain muda akan menyadari hal ini dan meraih tantangan. Pada akhirnya, itu bisa menjadi berkah karena pemain muda kami harus melangkah ke depan. Mereka harus menjadikan Lee Chong Wei sebagai sumber inspirasi," ujar Wong.
"Dia bukan hanya seorang juara, tetapi dia telah menghadapi begitu banyak tantangan dalam kehidupan dan kariernya. Dia tetap kuat selama ini karena tekadnya. Kami perlu menanamkan itu kepada anak-anak," ucap Wong.
Awal bulan ini, BAM meluncurkan rencana strategis mereka menjelang Olimpiade 2020 yang berfokus pada pemain muda.
Dalam upaya untuk menciptakan skuat yang lebih ramping BAM juga mengumumkan bahwa susunan timnas akan dipangkas menjadi 48 pemain.
Sebelum pengunduran diri Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Iskandar Zulkarnain Zainuddin (tunggal putra) juga memutuskan mundur dari BAM dan memilih menjadi pemain profesional.