Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden UFC, Dana White tak senang dengan temuan doping pada tubuh petarung kelas ringannya yaitu Jon Jones.
Jon Jones gagal saat menjalani tes anti doping yang digelar jelan laga UFC 232 karena pihak Badan Anti Doping Amerika Serikat (USADA) menemukan kandungan zat sejenis steroids.
Akibatnya, izin bertarung Jon Jones dicabut oleh Komite Atletik Nevada (NSAC).
Atas temuan tersebut, Dana White tak ragu melontarkan kritikan kepada USADA.
"Tak ada nama yang lebih besar dari nama Jon Jones dalam sejarah UFC," kata White yang dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
(Baca juga: Memanas, Al Iaquinta Tantang Conor McGregor Berkelahi di Sebuah Gang)
"Mari bicara jujur, saat Anda punya pertarung seperti Jon Jones, Anda pikir berapa orang yang akan menaruh reputasi mereka sebanyak Jon Jones?," ujar White menambahkan.
Lebih lanjut, White juga mengaku lebih percaya kepada petarungnya tersebut daripada hasil tes doping itu.
"Semuanya disini dan saya mengatakan 100 persen percaya bahwa Jon Jones tidak bersalah," tutur White.
Akibat temuan zat doping tersebut, UFC kabarnya harus mengubah tempat pertarungan UFC 232 yaitu di California dari yang semula di Las Vegas.
(Baca juga: Al Iaquinta: Memalukan, Conor McGregor Ingin Melawan Khabib Nurmagomedov demi Taruhan)
Hal tersebut dilakukan untuk membuat laga UFC 232 tetap digelar karena di Las Vegas izin bertarung Jon Jones dicabut.