Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekaman Rapat Tersebar, Presiden UFC Lontarkan Kata Kasar dan Sempat Ingin Tunda Duel UFC 232

By Bayu Nur Cahyo - Kamis, 27 Desember 2018 | 17:31 WIB
Duel antara Jon Jones dan Alexander Gustafsson di UFC 165, Sabtu (22/9/2013). (DOK. UFC)

UFC menampilkan situasi yang sebenarnya saat presiden UFC, Dana White, beserta beberapa staf melakukan rapat dengan pihak Alexander Gustafsson.

Rapat tersebut sempat membahas soal rencana duel UFC 232 yang akan dipindahkan dari Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, ke Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Pemindahan tersebut diambil karena salah satu petarung main cardnya yaitu Jon Jones yang akan melawan Alexander Gustafsson gagal lolos tes doping.

Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Jeff Novitzky (wakil presiden kesehatan atlet UFC), Hunter Campbell (staf hukum UFC), Nima Safapour (manajer Gustafsson), Dana White, dan Gustafsson sendiri.

Dana White menjelaskan bahwa dia tak percaya dengan hasil doping yang menyatakan bahwa dalam tubuh Jones terdapat zat steroids.

"Secara umum, Jon Jones sudah menjalani delapan tes anti doping dalam enam bulan dan hasilnya negatif," kata Dana White dalam unggahan video di akun Youtube resmi UFC.

"Dan para ahli sudah mengatakan bahwa Anda tak mungkin bisa mengonsumsi zat itu dengan jumlah sebesar hasil tes Jon Jones itu," ujar White menambahkan.

Lebih lanjut, Dana White ternyata sempat memberikan opsi dengan ucapan kasar untuk menunda rematch antara Gustafsson melawan Jones hingga akhir Maret 2019 nanti.

"Hanya untuk memperjelas saja, pemindahan ini bukan soal keinginan saya pribadi dan bukan tentang soal bersikeras menggelar laga," tutur White.

(Baca juga: Petarung Ini Sebut Kontroversi dan Drama duel UFC 229 Berbahaya tetapi Disenangi Fan)

"Saya akan menggelar pertarungan bagaimanapun caranya dan saya tak harus pergi ke LA sialan, tetapi ini tak akan adil untuk Anda (Gustafsson) dan juga tak adil untuk Jon juga karena dia tak salah."

"Kami punya semua ahli yang ada di bumi sialan ini yang berkata bahwa Jon tak melakukan kesalahan jadi duel ini harus terwujud, tetapi jika Anda Ragu, kami bisa membatalkannya dan menggelarnya bulan Maret yang sialan," kata dia.

Meski demikian, pihak UFC ternyata tetap menggelar laga UFC 232 lengkap dengan duel main cardnya di LA pada 30 Desember mendatang.

Sebelumnya, Jon Jones dan Alexander Gustafsson pernah berhadapan pada laga UFC 165 tahun 2013 lalu dan UFC 232 nanti merupakan laga rematch kedua petarung kelas ringan itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P