Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Daripada Tyson Fury, Anthony Joshua Disebut Lebih Mudah Dikalahkan Deontay Wilder

By Samsul Ngarifin - Kamis, 27 Desember 2018 | 20:40 WIB
Para petinju kelas berat, Deontay Wilder (kiri), Tyson Fury (tengah), dan Anthony Joshua (kanan). (BOXINGSCENE.COM)

Pelatih tinju, Dave Coldwell, menyebut Deontay Wilder seharusnya bertarung dengan Anthony Joshua.

Namun rencana tersebut kemungkinan besar tidak akan terealisasi karena Deontay Wilder bakal memilih duel ulang dengan Tyson Fury.

Alhasil, Anthony Joshua kemungkinan besar bakal melawan Dillian Whyte yang menang KO atas Derreck Chisora pada 22 Desember lalu.

(Baca Juga: Deontay Wilder Pupus, Dillian Whyte Bakal Jadi Duel Besar bagi Anthony Joshua)

Namun menurut Dave Coldwell, Deontay Wilder seharusnya memilih untuk berduel dengan Anthony Joshua.

Petinju berkebangsaan Amerika Serikat itu menurutnya memiliki peluang lebih besar untuk menang atas Anthony Joshua.

"Apakah Anda melihatnya atau tidak, duel dengan Joshua merupakan duel besar," kata Dave Coldwell dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.

"Karena Joshua lebih ortodoks, mungkin dia sedikit lebih mudah dikalahkan, dia adalah pilihan yang lebih bisa dimenangkan," ucapnya.

Selain itu, pertarungan dengan Joshua juga bakal menghasilkan pundi-pundi uang yang banyak jika terjadi.

Pasalnya, Joshua tercatat sering menghasilkan penjualan yang tinggi ketika melakoni pertarungan.

"Jadi, apakah Anda membalik koin dan berkata, 'Benar, kami pikir kami bisa mengalahkan Joshua, ayo ambil uang dan kesempatan untuk menyatukan gelar, dapatkan semua sabuk dan kemudian melawan Fury'," ujar pria yang juga manajer tinju.

Saat ini, Wilder, Joshua, dan Fury sama-sama belum pernah terkalahkan sepanjang karier profesionalnya.

Pertarungan ketiga petinju tersebut bakal menarik dan bisa jadi meningkatkan pamor kelas berat kembali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, membeberkan pelarangan menghadiri acara Mata Najwa oleh petinggi PSSI. Fakhri Husaini, mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa yang live di Trans 7, Rabu (28/11/2018). Dalam acara yang bertajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 1" itu, Fakhri Husaini datang untuk memberikan tanggapan soal dugaan pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia. Sebagai pelatih timnas U-16, Fakhri berbicara soal pengaruh pengaturan skor terhadap pemain-pemain muda masa depan Indonesia. Akan tetapi, sebelum menghadiri acara tersebut, ada pihak yang melarang Fakhri muncul di televisi. #fakhrihusaini #fakhri #husaini #pssi #pssibisaapa #matanajwa

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P