Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

NPC Sayangkan Ada Pelatih yang Mementingkan Dapat Bonus Besar pada Asian Para Games 2018

By Bayu Nur Cahyo - Jumat, 28 Desember 2018 | 17:28 WIB
Ilustrasi gelaran olahraga multievent Asian Para Games 2018. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Pihak National Paralympic Cominttee (NPC) menyayangkan sikap salah satu pelatih paracycling di pelatnas Asian Para Games 2018 bercerita tentang hal yang menimbulkan kontroversi.

Rima Ferdianto yang mewakili Waluyo selaku Kabid Binpres NPC memberikan klarifikasi soal kabar bonus yang diterima salah satu pelatih pelatnas paracycling pada Asian Para Games 2018.

Sebelumnya, beredar berita di salah satu media nasional yang menyebutkan bahwa Puspita Mustika Adya selaku pelatih paracycling Asian Para Games 2018 tak mendapatkan bonus sesuai yang dijanjikan.

Puspita Mustika Adya sempat mengakui bahwa dia seharusnya mendapatkan bonus sekitar Rp 675 juta, tetapi hanya mendapatkan Rp 137,5 juta.

"Saya menyayangkan ada pelatih paracycling bernama Puspita yang belum pernah datang ke NPC dan meminta klarifikasi, tetapi banyak menyebarkan berita-berita yang tidak benar," kata Rima saat ditemui BolaSport.com di sesi konferensi pers, Jumat (28/12/2018).

"Kami sebenarnya berharap bahwa dia datang ke NPC dan bertanya langsung bukannya meyebarkan berita yang merugikan teman-teman di paracycling," tutur dia menambahkan.

Rima juga menjelaskan soal uang Rp 137,5 juta yang diterima oleh Puspita sebagai bonus Asian Para Games 2018 lalu.


Rima Ferdianto yang mewakili Waluyo selaku Kabid Binpres NPC saat memberi klarifikasi kepada pers soal dugaan penyelewengan dana bonus Asian Para Games 2018, pada Jumat (28/12/2018).(DODDY WIRATAMA/BOLASPORT.COM)

Dia menyayangkan sikap dari salah satu pelatih pelatnas paracycling Asian Para Games 2018 tersebut yang seolah-olah menjadi orang paling penting di cabor paracycling Indonesia.