Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bulu tangkis bukan satu-satunya cabang olahraga yang diharapkan Malaysia untuk menyumbang medali emas Olimpiade pertama bagi Negeri Jiran.
Dewan Olahraga Nasional (NSC) percaya bahwa Malaysia bisa mendapat medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari cabang olahraga lain.
Direktur jendral NSC Datuk Ahmad Shapawi Ismail mengatakan bahwa atlet cabang olahraga lain bisa membuat terobosan dan memiliki potensi untuk memenangkan emas Olimpiade pertama bagi Malaysia.
"Selain bulu tangkis, beberapa cabang olahraga lain berpotensi mendulang medali emas di Olimpiade. Diantaranya adalah balap sepeda, menyelam, dan karate," kata Ahmad seperti dilansir BolaSport.com dari NST.
"Sebelumnya, kami hanya memandang bulu tangkis (sebagai prospek medali emas). Sekarang, kami memiliki atlet kompeten dalam cabang olahraga lain," ucap Ahmad.
Ahmad menjelaskan beberapa atlet di luar bulu tangkis yang berpotensi yaitu Cheong Jun Hoong (selam) yang mampu mematahkan dominasi China dengan memenangi gelar juara dunia 2017 dari nomor individu 10 meter platform di Budapest.
Sementara itu, pebalap sepeda Malaysia, Azizzulhasni Awang, menjadi Juara Dunia 2017 di Hong Kong.
Ahmad mengatakan bahwa tahun depan akan menjadi penting karena atlet nasional akan berlaga di ajang kualifikasi Olimpiade.
Baca juga:
"Melalui restrukturisasi program pelatihan nasional, atlet yang telah ditempatkan di level satu dan dua sekarang diminta untuk lolos ke Olimpiade," ujar Ahmad.
"Sejauh ini, dua peselam nasional telah meraih hasil pada Asian Games 2018 di Indonesia."
Para peselam yang memiliki kualifikasi adalah Khairul Nizam Affendy dan Nur Shazrin Abdul Latif.
NSC juga berharap karateka Syakilla Salni Jefry Krisnan (nomor kumite) bersama dengan Lim Chee Wei dan Celine Lee Xin Yi (keduanya dari nomor kata) akan lolos ke Olimpiade.
Syakilla dianggap berpotensi meraih medali Olimpiade pada Olimpiade Tokyo 2020.