Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fokus Bidik Olimpiade Tokyo 2020, Nozomi Okuhara Putuskan Jadi Pemain Independen

By Doddy Wiratama - Sabtu, 29 Desember 2018 | 15:20 WIB
Tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, saat tampil di Istora Senayanm Jakarta, pada ajang Asian Games 2018. (instagram.com/okuharanozomi )

Pebulu tangkis tunggal putri asal Jepang, Nozomi Okuhara, bakal menyandang status anyar saat tampil pada musim kompetisi 2019.

Mulai 1 Januari 2019 mendatang, Nozomi Okuhara akan bermain sebagai pemain independen profesional dengan bantuan dari sponsor pribadi.

Nozomi Okuhara bakal didukung oleh Taiyo Holdings hingga akhir 2020 dan dilatih secara pribadi oleh mantan pemain Jepang Shoji Sato.

Dengan begitu, tunggal putri perinkgat dua dunia dalam daftar BWF ini tak akan lagi membela tim yang sudah dinaunginya sejak April 2001, Nihon Unisys.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. やっと正式に皆様へ報告する事が出来ました! 来年から新たな環境で東京に向けてスタートします。これからもたくさんの方のお力をお借りしながら、この選択をして良かったと思えるように、今まで同様全力で頑張ります! 引き続き応援よろしくお願いします! . https://nozomi-okuhara.com/info/20181227.html . . I'll play 2019 as a Proffessional Badminton player, getting support from "Taiyo Holdings" as a new sponcer. I'm looking forward to a new challenge.All for 2020 Tokyo. . #allfor2020 #新たな挑戦 #覚悟と信念 #来年に向けて #気が引き締まりました #感謝を忘れず #突き進みます

A post shared by okuharanozomi (@okuharanozomi) on

Keputusan Nozomi Okuhara menjadi pemain independen profesional dan meninggalkan Nihon Unisys turut didasari oleh target sang pemain, yakni Olimpiade Tokyo 2020.

"Ini adalah sesuatu yang selalu saya inginkan sejak Olimpiade Rio 2016," kata pemain 23 tahun ini dikutip BolaSport.com dari Badminton Planet.

"Unisys adalah tim bulu tangkis papan atas di Jepang. Namun untuk bisa tampil apik di Olimpiade Tokyo 2020 saya harus menghindari cedera," tuturnya menambahkan.

Baca Juga:

Sebagai informasi BolaSporter, proses kualifikasi dan pengumpulan poin untuk Olimpiade Tokyo 2020 sudah akan dilakukan sejak musim kompetisi 2019.

Maka dari itu, Nozomi Okuhara memilih untuk menjadi pemain independen profesional agar bisa lebih fokus dalam pengumpulan poin dan tak terganggu dengan padatnya jadwal agenda tim.