Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soong Joo Ven dan Chen Tang Jie/Peck Yen Wei Masuk Daftar Proyeksi Pebulu Tangkis Malaysia untuk Olimpiade Tokyo 2020

By Delia Mustikasari - Senin, 31 Desember 2018 | 12:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Soong Joo Ven. (THE STAR)

Pebulu tangkis Malaysia, Soong Hoo Ven (tunggal putra) dan Chen Tang Jie/Peck Yen Wei, masuk daftar proyeksi untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) Wong Choong Hann mengumumkan nama-nama tersebut pada 28 Desember lalu kemarin karena dia ingin meloloskan dua wakil untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dimulai pada Mei 2019.


Soong Joo Ven telah menjadi salah satu pemain yang terancam didegrasi, tetapi kini dia menjadi salah satu andalan Malaysia.

Soong Joo Ven adalah pemain tunggal putra ketiga dalam daftar proyeksi Olimpiade Tokyo 2020 setelah Lee Chong Wei dan Lee Zii Jia.

Lee Chong Wei akan kembali menjalani latihan tahun depan setelah pulih dari kanker hidung.

Wong Choong Hann juga memiliki Leong Jun Hao yang merupakan juara Kejuaraan Junior Asia 2017. Namun, Leon absen dalam beberapa bulan terakhir setelah mengalami cedera panggul.

Soong Joo Ven telah menunjukkan peningkatan dalam beberapa bulan terakhir dengan menjadi runner-up pada Hyderabad Open, September lalu.

Dia juga mencapai perempat final Dutch Open dan Korea Masters 2018 serta mengakhiri musim di peringkat ke-76 dunia.

"Pada titik ini, Joo Ven adalah bagian dari rencana proyeksi," kata Wong.

"Kami memantau kondisi Jun Hao, tetapi kami ingin memberinya lebih banyak waktu untuk pulih karena dia ada dalam rencana jangka panjang kami. Kami tidak ingin membuatnya lelah dengan terburu-buru kembali berlatih," ucap Wong.

Pada sektor ganda campuran, pasangan muda Chen Tang Jie/Peck Yen Wei akan bertarung untuk memperebutkan tempat Olimpiade bersama dengan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Baca juga:

"Kami berada di samping Tang Jie-Yen Wei karena mereka adalah pasangan yang menjanjikan. Dalam setahun, mereka telah melesat ke 30 besar dunia," kata Wong.

"Kami ingin mereka mendapatkan pengalaman di kuartal pertama tahun ini dalam persiapan untuk kualifikasi Olimpiade."

Wong juga telah mengingatkan para pemainnya untuk beradaptasi dengan cepat mengikuti perubahan di tim nasional.

"Adalah normal untuk merasa tidak nyaman dengan semua perubahan ini, tetapi para pemain harus belajar untuk beradaptasi. Pada akhirnya, saya ingin para pemain fokus pada bagaimana meningkatkan kemampuan mereka sendiri," tutur Wong.

Empat pelatih timnas, Cheah Soon Kit (ganda putra), Rony Agustinus (tunggal putri), Sairul Amar Ayob (tunggal putra), Lim Pek Siah (ganda putri) dan satu pelatih Sekolah Olahraga Bukit Jalil Zhou Kejian telah meninggalkan pelatnas.

Sementara itu, pasangan ganda campuran nasional Chang Peng Soon/Goh Liu Ying telah mengundurkan diri bersama dengan lima pemain lain yakni Iskandar Zulkarnain Zainuddin (tunggal putra), Lee Zii Yii (tunggal putri), Woon Khe Wei, dan Tan Sueh Jeou dan Goh Yea Ching (ganda putri).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Berikut peringkat liga-liga di Asia Tenggara tahun 2018. . Indonesia menempati peringkat ke-7 di Asia Tenggara, dan peringkat ke-27 di Asia. #timnas #indonesia #afc

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P