Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Daren Liew Senang Jadi Tunggal Putra Nomor 1 Malaysia, tetapi...

By Delia Mustikasari - Senin, 31 Desember 2018 | 16:38 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Daren Liew, yang bertanding pada turnamen Malaysia Masters 2018. (THESTAR.COM.MY)

Pebulu tangkis, Daren Liew senang menjadi tunggal putra nomor satu Malaysia setelah menutup kalender kompetisi 2018 di peringkat ke-23 dunia.

Liew menduduki ranking ke-23 dunia setelah Lee Chong Wei mengalami kemerosotan peringkat hingga ke-28 dunia pada pekan lalu.

Menurunnya peringkat Lee dapat dimaklumi. Semenjak didiagnosis mengalami kanker hidung stadium awal sejak Juli lalu, Lee belum mengikuti turnamen lagi.

"Saya pasti merasa bangga, tetapi bukan hanya karena saya menjadi nomor satu di Malaysia sekarang," kata Liew seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

Liew memulai 2018 dengan menduduki peringkat ke-88 dunia. Ranking yang dia gapai saat ini merupakan yang terbaik sejak November 2013.

"Peringkat itu sangat berarti karena saya pemain independen, tanpa didukung oleh sumber daya dan dukungan dari tim nasional (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia/Badminton Association of Malaysia)," ucap Liew.

"Tidak masalah apakah saya menjadi pemain nomor satu atau dua Malaysia. Yang penting, performa saya terus naik."

Sebelumnya, Chong Wei Feng dan Zulfadli Zulkiffli juga sempat berada di posisi puncak pada April-Agustus 2015 dalam keadaan yang hampir serupa ketika Lee menjalani skorsing doping.

Saat Liew menikmati peringkatnya saat ini, pemain berusia 31 tahun itu juga menyinggung BAM yang sedang berjuang untuk menghasilkan pemain top dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya tidak berpikir itu baik bagi tim nasional setelah pemain independen menjadi pemain berperingkat tertinggi di negara ini," kata mantan pemain nomor 10 dunia pada 2012).

Liew mengakui bahwa dia tidak akan bisa bertahan lama di posisi teratas kecuali jika dia konsisten.

Baca juga:

Pada 2019, Liew yang meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2018 berencana tampil pada Malaysia Masters (15-20 Januari) dan Indonesia Masters (22-27 Januari).

Liew berharap memulai musim 2019 dengan baik seperti tahun lalu dengan mencapai semifinal pada Thailand Masters dan Malaysia Masters 2018.

Namun, dia tidak akan turun pada Thailand Masters (8-13 Januari) karena sedang memperkuat Ahmedabad Smash Masters di Premiere Badminton League yang sedang berlangsung di India.

"Untuk mempertahankan peringkat saya, saya harus menyamai prestasi saya di Malaysia Masters dan meraih kesuksesan di Indonesia Masters," kata Liew.

"Saya bermain di India untuk menjaga permainan saya tetap tajam dan bugar di musim 2018. Ini liga yang sangat kompetitif dan terorganisasi dengan baik. Tentu saja saya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk meningkatkan penghasilan saya karena saya membutuhkan dana untuk pengeluaran turnamen saya musim depan."

Tim Ahmedabad Smash Masters juga diperkuat oleh Viktor Axelsen (Denmark) saat ini berada di urutan kedua dari sembilan tim yang berlaga. Turnamen ini digelar pada 21 Desember 2018- 10 Januari 2019.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Berikut peringkat liga-liga di Asia Tenggara tahun 2018. . Indonesia menempati peringkat ke-7 di Asia Tenggara, dan peringkat ke-27 di Asia. #timnas #indonesia #afc

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P