Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beberapa Hal yang Harus Diperbaiki dari Performa Sektor Tunggal Putri

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 1 Januari 2019 | 20:14 WIB
Gregoria Mariska Tunjung saat berhadapan dengan wakil Taiwan, Lee Chia Hsin, pada babak pertama yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Selasa (23/10/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Pelatih tunggal putri Indonesia, Minarti Timur, membeberkan sejumlah aspek yang harus diperbaiki anak asuhnya jika ingin mencapai prestasi pada tahun 2019.

Minarti menyatakan bahwa targetnya untuk tunggal putri pada 2018 sebenarnya sudah terpenuhi, yakni mengantarkan pemainnya menembus posisi 20 besar dunia.

Target itu dicapai oleh Gregoria Mariska Tunjung yang kini menempati posisi ke-15.

Namun, tentu saja Minarti tak puas dengan pencapaian tersebut. Ia ingin sektor tunggal putri bisa berjaya seperti dulu lewat torehan gelar juara yang lebih signifikan.

"Masih ada yang perlu dibenahi ya, seperti faktor fisik, harus dibenahi power, kekuatan kaki, tangan, dan segi mental harus lebih berani ngadu," ujar Minarti kepada BolaSport.com.

Khusus dari segi mental, kata Minarti, para pemain diharapkan bisa mengatasi diri sendiri, atau dalam artian dapat mengontrol emosinya.

Jika hal itu bisa dilakukan, Minarti optimistis para pemainnya pun mampu bersaing dengan pemain manapun.

"Di lapangan harus lebih nekad dan pantang menyerah, apapun hasilnya," ucap pelatih yang pernah jadi pemain ganda pada era 90-an itu.

Saat ini, skuat utama tunggal putri Indonesia bermaterikan 4 pebulu tangkis.

Keempat pemain tersebut yakni Gregoria, Fitriani, Dinar Dyah Ayustine, dan Ruselli Hartawan.