Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kebugaran tubuh menjadi hal yang sangat penting bagi petenis asal Spanyol, Rafael Nadal. Penulis: Tjahjo Sasongko
Sebelumnya Nadal bersiap untuk kembali ke lapangan setelah sukses melewati operasi pergelangan kaki.
Nadal telah absen dalam tour setelah mengalmai masalah pada lututnya yang memaksanya mundur saat menghadapi petenis Argentina, Juan Martin del Potro pada semifinal US Open, September lalu.
Petenis berusia 32 tahun ini menjalani operasi lutut pada November lalu dan mulai berlatih kembali pada minggu kedua Desember.
Ia sempat tampil pada babak pertama turnamen eksebisi di Abu Dhabi pekan lalu saat ia dikalahkan petenis Afrika Selatan, Kevin Anderson.
(Baca Juga: Dikalahakan Floyd Mayweather Jr di Depan Publik Sendiri, Ini Kata Tenshin Nasukawa)
Ia kini tengah bersiap tampil di turnamen Brisbane International, pekan ini. Ia akan menghadapi petenis Paetrancis, Jo-Wilfried Tsonga atau petenis Australia, Thanasi Kokkinakis, dua petenis yang juga kerap berkutat dengan cedera.
Petenis yang telah meraih 17 gelar juara turnamen grand slam ini mengaku tidak memikirkan peringkat dunia.
"Tujuan saya saat ini hanyalah menyukai penampilan saya dan mampu bersaing di lapangan," katanya.
"Saya ingin merasa mampu bersaing setiap pekan saat di lapangan dan tetap berjuang yang membuat saya merasa hidup serta termotivasi. Jadi saya tidak akan mengejar peringkat satu dunia karena memang bukan itu target saya." lanjutnya.
Nadal mengundurkan diri saat tampil dalam dua turnamen grand slam pada 2018.
Namun ia masih mampu meraih gelar juara saat tampil di turnamen French Open.
Ia juga mengaku akan lebih memerhatikan kondisi fisiknya sehingga tetap mampu lebih lama bertahan karena memang sangata mencintai olahraga ini.