Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belum Dapat Sponsor, Goh V Shem/Tan Wee Kiong Masih Gunakan Uang Pribadi untuk Ikuti Turnamen

By Delia Mustikasari - Rabu, 2 Januari 2019 | 12:55 WIB
Pelatih ganda putra Malaysia, Jeremy Gan (tengah), berpose dengan Goh V Shem/Tan Wee Kiong setelah menjuarai BWF Superseries Finals 2016. ( BERNAMA )

Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, sementara menggunakan uang pribadi untuk mengikuti turnamen karena belum mendapat sponsor setelah memutuskan mundur dari timnas bulu tangkis Negeri Jiran.

Goh V Shem/Tan Wee Kiong sudah secara resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada 1 Januari 2019 setelah bergabung sejak 2007.

"Kami senang bermain sebagai profesional. Kami masih akan mewakili Malaysia. Hanya saja sekarang kami perlu mencari sponsor untuk bersaing dalam dua tahun ke depan karena impian utama kami masih ingin mengikuti Olimpiade Tokyo 2020," kata Goh seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Kami akan menggunakan uang kami sendiri untuk menanggung biaya turnamen saat ini. Tetapi, mudah-mudahan akan ada sponsor yang bersedia datang untuk membantu saya dan Wee Kiong," ucap Goh.

Selain mencari dukungan sponsor, Goh/Tan juga harus mempersiapkan sendiri program latihan karena mereka juga tidak akan mendapat bantuan dari National Sports Institute (NSI).

Sebelum keluar dari timnas bulu tangkis Malaysia, Goh/Tan sempat dipisah selama tiga bulan pada akhir 2017 karena performa mereka menurun.

Tahun lalu, ada klaim bahwa mereka termasuk di antara beberapa pemain senior yang kehilangan kepercayaan pada pelatih kepala saat itu, Cheah Soon Kit.

Selanjutnya, ganda putra ditangani oleh pelatih asal Indonesia, Paulus Firman.

Sejak dipasangkan pada 2014, hasil terbaik mereka yakni raihan medali perak Olimpiade Rio 2016.

Goh/Tan juga memenangi Denmark Opan dan BWF Superseries Finals 2016 saat digelar di Dubai, Uni Emirat Arab yang mengantar keduanya menduduki peringkat pertama dunia.

Baca juga:

Namun, mereka gagal kembali ke jalur kemenangan dan kerap tersingkir pada babak-babak awal.

Pasangan ini gagal mempertahankan medali emas Commonwealth Games mereka di Gold Coast 2018 pada April dan gagal memenuhi tugas sebagai ganda pertama pada putaran final Piala Thomas di Bangkok, Mei 2018.

Goh/Tan juga gagal bersinar pada Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing (China) dan Asian Games 2018 di Indonesia.

Hal ini menyebabkan BAM mengeluarkan ultimatum jika hingga April 2019 belum menunjukkan performa terbaik, Goh/Tan akan didegradasi dari BAM.

Meski begitu, Paulus tetap percaya bahwa Goh/Tan akan segera bangkit dari keterpurukan prestasi mereka.

"Mereka memang datang untuk berbicara dengan saya sebelum membuat keputusan. Jika itu yang mereka pikir adalah keputusan terbaik untuk masa depan mereka, saya tidak bisa menghentikan mereka," kata Paulus.

"Saya ingin melihat mereka berhasil meskipun mereka tidak lagi di BAM," ujar Paulus.

Kini, Paulus mengaku akan fokus memoles ganda putra lain yakni pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P