Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Suporter PSS Sleman Cemas dengan Kemampuan Manajer Baru

By Bayu Chandra - Jumat, 4 Januari 2019 | 19:40 WIB
Aksi suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS), saat PSS Sleman melawan Blitar United dalam laga lanjutan Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (21/7/2018). ( GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM )

Suporter PSS Sleman dari ordo Slemania dan BCS masih ragu dengan kemampuan Retno Sukmawati mengisi posisi manajer timnya.

Retno Sukmawati telah resmi ditunjuk pihak PT PSS Sleman untuk mengisi posisi manajer.

Dirinya menggantikan manajer sebelumnya, Sismantoro, yang mengundurkan diri.

Hal ini membuat kalangan suporter PSS Sleman cemas mengingat Retno membawa misi berat melampaui prestasi Sismantoro.

(Baca juga: Manajer Baru PSS Sleman Bertekad Bawa Kejayaan untuk Elang Jawa)


Di mata suporter PSS, Sismantoro sudah berhasil membawa tim beralias Elang Jawa ini menjadi juara Liga 2 2018 sekaligus memastikan diri dapat bermain di kompetisi Liga 1 2019.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja, Jumat (4/1/2019), Asep Handi Kurniawan selaku Presiden Slemania pun merasa terkejut.

Menurut Asep, Retno Sukmawati dianggap belum punya kapasitas mumpuni dalam memegang posisi manajer tim sepak bola.

Di mata Asep, status sebagai istri almarhum Supardjiono sebagai manajer PSS sebelumnya belum menjadi jaminan.

(Baca juga: Pusamania Gelar Aksi Simpatik untuk Korban Tsunami Lampung dan Banten)

"Kami belum tahu kiprahnya selama ini. Memang dia istri mendiang Pak Pardji yang berperan membesarkan PSS," kata Asep.

"Tapi, untuk Ibu Retno kami sangsi apa dia bisa memimpin PSS Sleman dalam hal manajerial," ujar Asep lagi.

Sama halnya dengan Slemania, Brigata Curva Sud (BCS) melalui perwakilannya, Zulfikar, juga memberikan nada kurang setuju terkait posisi Retno.

Namun, Zulfikar dan pihak BCS meminta supaya Retno Sukmawati segera bergerak cepat membeli pemain baru.

"Yang penting manajer baru bisa segera membentuk tim, menentukan target dan anggaran, serta berani boros. Jangan samakan Liga 1 dengan Liga 2," ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Seto Nurdiantoro baru saja dipertahankan PSS Sleman untuk mengarungi musim kompetisi di Liga 1 2019. Namun, saat pelatih-pelatih lain sibuk dalam mempersiapkan skuatnya, Seto Nurdiantoro malah bakal pergi meninggalkan PSS Sleman. Seto Nurdiantoro bakal disibukkan dengan hal-hal lain selama 10 hari. Pada 18-28 Januari 2019, Seto Nurdiantoro dijadwalkan melakoni kursus kepelatihan untuk mendapatkan lisensi AFC Pro. Meski bakal meninggalkan tim Elang Jawa dalam serangkaian persiapan, ia tetap bakal bertanggung jawab dengan klub kebanggaan warga Sleman ini. Seto menegaskan bahwa pihaknya akan tetap menyiapkan diri serta melakukan pengawasan pada pembentukan tim meski tak secara langsung dapat mendampingi tim. #seto #nurdiantoro #psssleman #pss #sleman #afcpro #afcprolicense

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P