Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan petarung UFC, Brendan Schaub, menilai duel ekshibisi antara Floyd Mayweather Jr dan Tenshin Nasukawa tidak nyata alias palsu.
Floyd Mayweather Jr (Amerika Serikat) dan Tenshin Nasukawa (Jepang) menjalani pertarungan Rizin 14 pada malam pergantian tahun di Saitama Super Arena, Tokyo, Jepang Senin (31/12/2018).
Dalam duel tersebut, Mayweather meraih kemenangan knock out (KO) atas Tenshin Nasukawa pada ronde pertama.
(Baca Juga: Sang Pelatih Klaim Manny Pacquiao Sudah Siap Tempur Lawan Adrien Broner)
Melihat hasil pertarungan yang cuma sekejap itu, Brendan Schaub berpendapat bahwa pertarungan Mayweather versus Tenshin tersebut palsu.
"Saya telah melihat akting yang lebih baik di film dewasa. Floyd hanya melakukan itu, dia adalah agresor, jadi tidak sulit untuk memalsukannya," kata Schaub yang dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Namun, Tenshin membutuhkan ketrampilan akting. Mereka seharusnya membuat seseorang bekerja bersamanya saat jatuh, dipukul di wajah dan semua itu," ucap dia melanjutkan.
Pertarungan pada malam tahun baru 2019 memang sudah tidak seimbang sebelum laga dimulai.
Hal ini dikarenakan Floyd Mayweather Jr memiliki postur lebih tinggi dan besar daripada Tenshin Nasukawa.
Terbukti dengan Nasukawa yang tiga kali tersungkur pada babak pertama dan duel berakhir pada ronde pertama dengan waktu terisa 48 detik.
"Tentu saja ini palsu. Siapa yang peduli? Mayweather menghasilkan 9 juta dolar AS, kita harus merayakannya," tutur pria yang juga berprofesi sebagai komedian itu.
"Semoga Tenshin menghasilkan uang, mereka tidak membicarakannya (bayaran Tenshin). Yang kita tahu adalah bahwa Floyd dibayar," kata dia lagi.
Mayweather sebelumnya sudah menegaskan bahwa pertarungan tersebut hanya hiburan semata.
Namun, dari duel itu, Mayweather disebut mendapatkan lebih dari 9 juta dolar AS atau sekitar Rp 128 miliar.