Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih sementara Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku akan memprioritaskan gaya main menyerang ketimbang hasil akhir.
Perbedaan yang kentara saat Manchester United dibesut Ole Gunnar Solskjaer ketimbang pendahulunya di era post-Fergie adalah gaya bermain.
Tak seperti David Moyes, Louis van Gaal, atau Jose Mourinho, Solskjaer dianggap sukses membangkitkan kembali corak bermain Man United, yakni menyerang.
Solskjaer pun mengaku tak akan memedulikan hasil akhir demi mempertahankan pendekatan bermain tersebut — yang kadung melekat sejak Manchester United diasuh Sir Alex Ferguson.
(Baca Juga: Profil Marco Rose, Kandidat Pelatih Permanen Manchester United Pengganti Jose Mourinho)
Saat ditanya mengenai ambisinya saat ini, dia menjawab dengan gamblang apa yang ingin diraih pada akhir musim nanti.
"Menempuh sampai musim panas lalu orang-orang akan membicarakan cara bermain Manchester United," tutur Solskjaer, dilansir BolaSport.com dari laman ESPN.
"Menyerang harus menjadi awal dari cara kami bermain, sebab Anda tak dapat mengatur hasil akhir. Anda hanya bisa mengatur bagaimana pendekatan dan cara Anda menghadapi pertandingan," katanya menambahkan.
(Baca Juga: Manchester United Terancam Gagal Mendapatkan Bek Tottenham Hotspur)
Disinggung target lain, pelatih Norwegia berusia 45 tahun tersebut juga tak menampik ingin mendulang trofi bersama Setan Merah.
Termasuk Piala FA, yang sudah 12 kali dimenangkan Tim Setan Merah. Catatan itu cuma kalah satu kesempatan juara dari tim tersukses di ajang tersebut, Arsenal.
"Ya, jelas trofi. Jika Anda mencapai final Piala FA lantas mendapatkan trofi," ucapnya.
Man United masih menjaga asa untuk meraih gelar Piala FA. Mereka akan melakoni ronde ketiga Piala FA melawan Reading, Sabtu (5/1/2019) mulai pukul 19.00 WIB.