Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri punya alasan soal tak memanggil dua mantan anak asuhnya di timnas U-19 Indonesia. Mereka adalah Hanis Saghara dan Rafli Mursalim.
Padahal, hampir semua pemain timnas U-19 Indonesia yang pernah dilatih Indra Sjafri mendapat panggilan timnas U-22 Indonesia.
Timnas U-22 Indonesia sendiri baru saja memanggil 38 pemain. Dari 38 pemain itu, kebanyakan merupakan mantan anak asuh Indra Sjafri di timnas U-19 Indonesia.
"Rafli kenapa ga dipanggil? Karena ada striker di Liga 1 yang kualitasnya kebih baik," kata Indra Sjafri dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Baca Juga:
"Alasan kedua, karena ada pemain yang sudah benar-benar saya tahu kualitasnya jadi tak dipangil," ujarnya menambahkan.
Dari rilis PSSI, skuat timnas U-22 Indonesia akan diisi oleh barisan penyerang-penyerang seperti Ezra Walian, Marinus Wanewar, Yoga Pratama, Beni Oktaviansyah, Dalmiansyah Matutu, serta Septian Satria Bagaskara.
(Baca juga: Sambut Piala AFF, Timnas U-22 Indonesia Mulai Gelar TC Mulai Senin Pekan Depan)
Pemain-pemain tersebut punya jam terbang yang lebih tinggi ketimbang Rafli dan Hanis dalam bermain di kompetisi domestik.
Rafli dan Hanis memang lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan timnya masing-masing.
Sedangkan Indra Sjafri ingin skuat timnas U-22 Indonesia bentukannya diisi oleh pemain-pemain yang punya jam terbang bagus, dalam hal ini bermain bersama klubnya.
"Sebagai gantinya, kami panggil top scorer Liga 3 yakni Septian, lalu Ezra, Dimas Drajat, atau Marinus. Striker yang bisa melebihi yang pernah saya lihat. Kriteria utama pemanggilan pemain adalah yang jam terbangnya tinggi, itu jadi landasan utama," tuturnya.
"Kriteria utamanya adalah pemain yang main di kompetisi. Jam terbang jadi landasan kami untuk pilih mereka, baik dari sumber PSSI maupun komunikasi dengan pelatih klub."
"Banyak pemain baru yang selama ini saya ini belum amati secara detail, tetapi rekomendasi dari pelatih klub tetap didengarkan," ucapnya.