Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Inter Milan dikabarkan sudah menemukan kesepakatan transfer dengan kapten Atletico Madrid, Diego Godin, pada musim panas mendatang.
Diego Godin memang menjadi salah satu bek senior Atletico Madrid yang akan dilepas dengan status bebas transfer setelah akhir musim ini.
Kabar kesepakatan Diego Godin untuk bergabung dengan Inter Milan sendiri dikabarkan oleh jurnalis Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio.
Gianluca Di Marzio — terkenal karena rumor transfer pemain yang akurat — menyebut Godin akan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Inter Milan.
Pemain yang bermain di posisi bek tengah itu juga akan mendapatkan opsi perpanjangan untuk musim ketiga oleh klub berjuluk La Beneamata itu.
Proses negosiasi sendiri tinggal memasuki tahap pembahasan detail-detail terakhir sebelum kedatangan Godin ke Giuseppe Meazza dapat dipastikan.
Baca Juga: Atletico Madrid Bakal Lepas Trio Penjaga Tempat Keramat, Penerusnya Justru Diragukan
Keberhasilan Inter mencapai kesepakatan personal dengan Godin pun membuat mereka memenangi persaingan dengan tim-tim lainnya.
Pasalnya, meskipun sudah berusia 32 tahun, reputasi Godin sebagai salah satu bek terefektif di liga-liga Eropa membuat berbagai klub besar masih meminatinya.
Selain Manchester United, juara bertahan Liga Italia Juventus juga dikabarkan berminat untuk mendapatkan jasa pemain berkebangsaan Uruguay itu.
Sport Midiaset - A contratação de Diego Godin é para suprir a saída de Miranda, e NÃO (!!!) uma eventual saída de Skriniar. pic.twitter.com/FsGxc7lyWu
— Inter de Milão Deprê (@InterDyLimao) January 4, 2019
Baca Juga: AC Milan, Cari Pemain Pinjaman Hingga ke Negeri China
Sementara itu, jika Godin benar-benar bergabung dengan Inter, dia akan bereuni dengan eks-pemain Atletico Madrid lainnya, Joao Miranda.
Berduet dengan Miranda sebagai bek tengah Atletico Madrid, Godin punya andil membawa timnya memenangi Liga Spanyol pada musim 2013-2014.
Adapun di semua kompetisi musim ini, Godin sudah tampil sebanyak 17 kali dan mencatatkan 22 kali intersep, 22 tekel sukses, 60 sapuan, plus 2 gol.
Sedangkan Miranda mendapatkan kesempatan bermain yang lebih sedikit bersama Inter setelah harus berbagi posisi dengan Milan Skriniar dan Stefan de Vrij.