Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asisten pelatih Chelsea, Gianfranco Zola, menganggap bahwa Alvaro Morata tetap akan mendapatkan tekanan kendati meninggalkan timnya, alih-alih mencari peruntungan.
Gianfranco Zola meragukan masa depan cerah bagi Alvaro Morata di Chelsea.
Pasalnya, Alvaro Morata belum mampu menunjukkan ketajamannya sejak dipinang Chelsea dari Real Madrid pada musim panas 2017 lalu.
Menurut pandangan Gianfranco Zola, Alvaro Morata harus mampu menangani tekanan yang ada di pundaknya sebagai juru gedor Chelsea.
Baca Juga:
"Anda berada di Chelsea, Anda tidak bermain untuk Southampton atau Brighton, dengan tanpa mengurangi rasa hormat kepada dua klub tersebut.
"Orang-orang berharap hal lebih pada seorang pemain nomor sembilan di Chelsea. Mereka menginginkan banyak gol dan performa bagus. Ini normal, dan ia harus terbiasa," imbuhnya.
Dibeli dari El Real dengan mahar 60 juta pound, Morata memang belum memberikan performa yang bisa dianggap sepadan.
Morata hanya menggelontorkan 15 biji gol dalam 2764 menit tampil untuk The Blues sepanjang musim lalu.
Sementara musim ini ia baru membikin tujuh gol setelah diturunkan selama 1423 menit di atas lapangan.
Catatan tersebut pun menjadi hal yang disayangkan. Sebab, pada musim terakhir bersama Madrid, ia efektif membikin 20 gol meski hanya diberikan kesempatan mentas 1873 menit.
Di sisi lain, Zola menilai bahwa pindah dari Tim London Barat bukan solusi untuk mengembalikan performa jika sang penyerang tetap tak bisa menangani target dan tekanan.
"Bilamana ia hengkang ke klub besar lain, sama saja. Tiada celah untuk menghindari tanggung jawab," ujar legenda yang membela The Blues dalam kurun 1996–2003 ini.
"Itu adalah bagian dari pekerjaan Anda dan jika mampu menanganinya, Anda kemudian akan menjadi lebih baik," ujarnya menegaskan.