Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah sukses menjadi venue balap sepeda indoor pada Asian Games dan Asian Para Games 2018, Jakarta International Velodrome (JIV) yang berlokasi di Rawamangun, Jakarta Timur, kembali dipakai untuk sebuah kejuaraan.
Kejuaraan yang digelar yakni Asian Track Championships (ATC) 2019, pada tanggal 8-13 Januari.
Ajang ini juga melibatkan atlet balap sepeda disabilitas.
Menurut Kepala Bidang Perlombaan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Seluruh Indonesia (PB ISSI) Parama Nugroho, jumlah peserta ajang balap sepeda trek se-Asia itu mencapai 297 atlet.
Parama mengaku bahwa jumlah itu di luar prediksi karena sebelumnya PB ISSI memprediksi sebanyak 255 atlet.
"Ternyata lebih banyak 42 org. Pastinya kami harus menyiapakan lagi, seperti tambah mobil dan sebagainya," ujar Parama yang ditemui BolaSport.com di JIV, pada Senin (7/1/2019) siang.
"Akan tetapi, hal itu menjadi tantangan yang menyenangkan. Kami bisa atasi itu. Tinggal mengatur kebutuhannya saja. Misalnya, tadinya cuma satu hotel, sekarang jadi harus dua," ucap dia.
(Baca juga: Atlet Balap Sepeda Indonesia Coba Bersaing di Asian Track Championships 2019)
Sebelumnya, Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah ATC, tepatnya pada 2008.
Kala itu, kejuaraan diselenggarakan di Velodrome Tarakan, Kalimantan Timur.
Meski persaingan begitu ketat pada ATC 2019, Indonesia diharapkan bisa meraih medali, terutama di nomor sprint putra dan putri.