Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis putra Swiss, Roger Federer, menjagokan Novak Djokovic (Serbia) sebagai juara turnamen Grand Slam Australian Open 2019.
Menurut Roger Federer, kegagalan Novak Djokovic melewati babak semifinal Qatar Open 2019 di Doha bukanlah tolok ukur.
Pun demikian dengan pencapaian dia pada Hopman Cup 2019 di Perth Arena, Australia, pekan ini.
Federer baru saja mengantar tim Swiss mempertahankan gelar juara Hopman Cup setelah mengalahkan Jerman dengan skor 2-1, Sabtu (5/1/2019).
Dalam perjalanan menuju podium kampiun, petenis berusia 37 tahun itu sukses memenangi empat laga tunggal putra yang dilakoni, termasuk pertandingan melawan Alexander Zverev (Jerman) pada babak final.
"Tidak bisa diragukan, Novak adalah favorit juara. Terlepas dari apa yang terjadi di Doha, permainan tenis dia merupakan yang terkuat dalam lima atau enam bulan terakhir," tutur Federer.
"Dengan performa sekelas itu dan begitu dia mendapatkan irama permainan, dia akan menjadi lawan yang sulit dikalahkan," kata Federer lagi.
Meski menjagokan Djokovic, Federer tak menampik kalau dia juga berada dalam barisan favorit juara pada Australian Open 2019.
Apalagi, Federer akan datang ke Melbourne Park dengan status juara bertahan.
Namun, alih-alih bersikap jemawa, ayah empat anak itu memilih rendah hati.
Baca juga:
"Saya memang salah satu petenis dari 10 yang difavoritkan, begitu juga yang lainnya," ucap Federer.
"Saya belum tahu undiannya, siapa yang akan jadi lawan pertama, kapan akan bermain, apakah Senin, apakah pagi atau malam," tutur dia.
"Terkait siapa yang akan meraih gelar juara, kita sudah tahu siapa-siapa saja yang menjadi favorit, dan saya adalah bagian dari petenis-petenis itu," kata Federer lagi.
Pada Australian Open 2018, Roger Federer berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Marin Cilic (Kroasia) melalui pertarungan sengit selama lima set dengan skor 6-2, 6-7(5-7), 6-3, 3-6, 6-1.