3 Alasan Barcelona Tidak Membutuhkan Adrien Rabiot, Termasuk Soal Nasib Bintang La Masia

Barcelona telah melakukan kesepakatan untuk mendatangkan Andrien Rabiot dari Paris Saint-Germain (PSG) secara gratis.

Kesepakatan Barcelona dengan Adrien Rabiot dikabarkan mengenai besaran gaji.

Barcelona telah setuju untuk memberikan gaji 10 juta euro per tahun (Rp 162 miliar) dan mengontraknya selama 5 tahun.

Rabiot memang sudah menjadi incaran Barcelona sejak lama.

Namun, ada beberapa alasan jika sebenarnya Barcelona tidak membutuhkan Rabiot.

Baca juga: Lionel Messi Bisa Pecahkan 6 Rekor Sekaligus Tahun 2019, Termasuk Rekor Legenda Manchester United

Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, inilah 3 alasan Barcelona tak membutuhkan Rabiot.

1. Kompetisi lini tengah

Mengingat kualitas lini tengah Barcelona musim ini, benarkah El Barca butuh gelandang?

BREAKING: PSG’s Adrien Rabiot has agreed terms with Barcelona and will join them as a free agent in the summer, reports @FabrizioRomano pic.twitter.com/QqjAX7Z5qk

— B/R Football (@brfootball) 4 January 2019

Philippe Coutinho memang telah digeser untuk lebih membantu penyerangan.

Tetapi lini tengah Barcelona masih memiliki pemain sekelas Sergio Busquets, Ivan Rakitic, hingga Arthur Melo.

Baca juga: Liverpool Kalah dari Manchester City, 3 Rekor Liga Inggris Masih Bisa Dipecahkan

Ditambah lagi ada Arturo Vidal, Denis Suarez,dan Rafinha Alcantara yang jarang dimainkan.

Akan ada kompetisi super ketat di lini tengah Barcelona jika Rabiot datang.

2. Nasib bintang La Masia

Jika Adrien Rabiot bisa memperkuat Barcelona, sisi positifnya adalah ia masih berusia muda dan bisa berkembang.

Baca juga: Real Madrid Incar Bek Muda Asal Brasil Seharga 800 Miliar Rupiah

Tetapi ada sisi lain yang harus dipertimbangkan Barcelona, perkembangan pemain akademi mereka, La Masia.

Ada beberapa pemain muda La Masia yang berpotensi bermain di tim utama.

Contohnya adalah Carles Alena dan Ruqui Puig.

Baca juga: Profil Marco Rose, Kandidat Pelatih Permanen Manchester United Pengganti Jose Mourinho

Kedua pemain tersebut digadang-gadang menjadi talenta masa depan Barcelona.

Barcelona juga perlu mempertimbangkan faktor regenerasi dari akademi mereka.

3. Catatan buruk soal kedisiplinan

Adrien Rabiot memiliki masalah kedisiplinan yang harus diperhatikan Barcelona.

Faktor tersebut menjadi penyebab ia terlempar dari skuat timnas Prancis di Piala Dunia 2018.

BREAKING: Adrien Rabiot will reject a move to Spurs because he considers them "below" his level. (ESPN) pic.twitter.com/RSc6bvzCtn

— Transfer Talk (@EPLBible) 31 December 2018

Faktor kedisiplinan membuat pelatih timnas Prancis, Didier Deschamp, meletakkan nama Rabiot di daftar tunggu pemain yang dibawa ke Rusia.

Kabar lain menyebutkan Rabiot menolak panggilan Deschamp ke timnas.

Baca juga: Real Madrid Berpeluang Diperkuat 3 Bintang Masa Depan Buruan Dunia

Barcelona sempat menghadapi tingkah kurang disiplin Ousmane Dembele musim ini.

Keduanya, sama-sama pemain muda, tetapi faktor kedisiplinan bisa membuat Barcelona berpikir ulang tentang Rabiot.

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri dan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria tak mempermasalahkan persiapan mepet skuat Garuda Muda menuju Piala AFF U-22 2019. Timnas U-22 Indonesia asuhan Indra Sjafri akan ikut Piala AFF U-22 2019 di Kamboja yang akan diselenggarakan mulai 17 Februari mendatang. Pada Jumat (4/1/2019), timnas U-22 Indonesia baru saja mengumumkan 38 pemain yang akan menjalani training camp (TC). #timnas #pialaaffu22 #affu22 #timnasindonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 6, 2019 at 2:20am PST