Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Liga 1 2019 yang masih diikuti 18 klub belum diketahui kapan bakal dimulai.
Namun, klub-klub Liga 1 2019 terus bergerak menyiapkan kekuatan termasuk soal pembelian pemain baru plus pergantian pelatih.
Enam klub Liga 1 mempertahankan pelatih lama mereka yang sudah bekerja sejak 2018.
Lalu, tiga klub promosi Liga 1 2019 juga memiliki keputusan sama, mempertahankan pelatih mereka.
(Baca juga: Ada Kabar Duka dari Klub Liga Australia yang Dimiliki Kelompok Usaha asal Indonesia, Grup Bakrie)
Berikut ini rangkuman terbaru pelatih kepala klub-klub Liga 1 2019 yang disajikan BolaSport.com:
Mundur. Ya, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan, perkenalan pelatih baru akan mundur dan bukan pada latihan perdana skuat Singo Edan.
Kamis (10/1/2019), Arena FC akan menggelar latihan perdana dan asisten pelatih Kuncoro yang akan memimpinnya.
Ruddy mengatakan, pelatih baru Arema FC akan diumumkan 10 hari setelah latihan perdana Dendi Santoso Cs.
Waktu penetapan pelatih baru Arema setelah 20 Januari 2019 atau pasca-terlaksananya Konggres Tahunan PSSI 2019 di Bali setelah tanggal itu.
(Baca juga: AC Milan Terbuka Dapatkan Pemain Incaran dari Klub Liga Super China)
Lantas siapa kandidatnya? Semua masih buram dan yang pasti satu arsitek yang diisukan masuk nominasi sudah gugur.
Pelatih itu adalah Rahmad Darmawan, yang sepakat menjadi arsitek baru PS Tira.
Sementara ini, klub kebanggaan Pulau Dewata ini masih dipegang Eko Purjianto sebagai caretaker.
Untuk saat ini, rumor yang dikaitkan dengan Bali United soal pelatih baru mereka mengerucut kepada dua nama.
Dua pelatih itu semuanya asing yaitu Stefano Cugurra alias Teco dan Dejan Antonic.
Teco baru saja mengucapkan perpisahan dengan juara Liga 1 2018, Persija.
Sementara itu, Antonic sudah dilepas Borneo FC.
(Baca juga: Hari Kedua 2019, Ajax Dapatkan Bek Tengah Tangguh asal Argentina)
Barito Putera
Jacksen Ferreira Tiago masih menjadi arsitek klub Liga 1 asal Kalimantan Selatan.
Kini, Barito Putra dalam pergerakan memaksimalkan perburuan pemain.
Satu bintang lokal yang mereka kontrak adalah Evan Dimas Darmono.
(Baca juga: Saat Timnas Indonesia Gagal, Piala AFF 2018 dengan Format Baru Justru Sukses Besar)
Bhayangkara FC
Simon McMenemy sudah dipilih PSSI sebagai pelatih timnas Indonesia yang baru.
Hal itu setelah pria asal Skotlandia ini meninggalkan Bhayangkara FC seusai Liga 1 2018.
(Baca juga: Piala AFF U-22 2019 - Sebelum Lawan Timnas U-22 Indonesia, Ini Bekal Berharga Timnas U-22 Malaysia)
Lantas, siapa suksesor Simon? Jawabnya menurut Manajer Bhayangkara FC, Sumardji akan diumumkan bulan pertama 2019.
Kini, Januari 2019 sudah memasuki akhir pekan pertama dan pelatih Bhayangkara FC masih buram.
Untuk isu kandidat suksesor Simon pun belum jelas.
(Baca juga: Remaja Berbakat Berdarah China yang Masuk List 60 Talenta Berbakat di Dunia Resmi Diikat Wolverhampton Wanderers)
Borneo FC
Fabio Lopez kembali ke Indonesia, tetapi pada 2019 tak menukangi klub asal Sumatera.
Pria Italia berusia 45 tahun ini akan ke Kalimantan Timur dan menjadi arsitek Borneo FC.
Sebelumnya pada 2012, Fabio Lopez adalah pelatih PSMS Medan.
Sebelum kembali berkarier di Indonesia, eks penjaga gawang ini melatih klub Arab Saudi, Al-Ahli Saudi FC pada 2017-2018.
(Baca juga: Eks Pemain Queens Park Rangers Gantikan Ilham Udin Armaiyn di Selangor FA)
Kalteng Putra
Kas Hartadi dipertahankan calon klub penuh bintang berstatus tim promosi Liga 1 2019.
Kalteng Putra memberikan kepercayaan kepada Kas, yang memang cukup punya pengalaman di kasta teratas Liga Indonesia.
Pada musim 2012, Kas membawa Sriwijaya FC menjuarai Indonesia Super League (ISL), nama lama Liga 1.
(Baca juga: Biro Biro, Penyerang Sayap Klub China yang Diinginkan Enam Kali Juara Liga Brasil)
Madura United
Gomes de Oliviera tak lagi menjadi pelatih Madura United.
Untuk 2019, Madura United kabarnya akan tetap memakai jasa pelatih asing.
Dejan Antonic adalah kandidat terkuat pelatih anyar klub asal Pulau Garam ini.
(Baca juga: Gagal Selamatkan Timnya dari Degradasi, Eks Striker Kontestan Liga Inggris Ini Diminati Empat Klub China)
Persebaya sudah memberikan kontrak baru kepada Djadjang Nurdjaman beberapa hari sebelum Liga 1 2018 selesai.
Pelatih dengan sapaan Djanur ini pun sudah memberikan sejumlah rekomendasi ke manajemen Persebaya untuk pemain pilihan mereka.
Persela
Aji Santoso masih awet bersama klub kebanggan kelompok suporter LA Mania ini.
Aji dinilai manajemen Persela sukses membangun kekuatan tim dengan materi mayorotas pemain muda pada 2018.
Untuk itu, Aji dinilai Persela yang paling tepat meneruskan program jangka panjang mereka.
(Baca juga: Pemain Tottenham Hotspur Ini Diklaim Segera Pergi dan Dapat Gaji 3 Miliar Per Minggu dari Klub China)
Perseru
Tiga pelatih menangani Perseru selama 2018.
Pertama, Alexander Saununu menjadi arsitek Perseru, lalu yang kedua I Putu Gede Swisantoso, dan yang ketiga Wanderley Junior.
Namun untuk 2019, belum diketahui siapa yang akan menjadi arsitek skuat Cendrawasih Jingga ini.
(Baca juga: Liga Malaysia Bakal Punya Cita Rasa La Liga demi Keuangan Klub yang Stabil)
Gerak cepat, itu kata yang pas untuk Persib setelah memutus kontrak Roberto Carlos Mario Gomez.
Pelatih asal Argentina ini pun digantikan Miljan Radovic asal Montenegro.
Radovic adalah gelandang Persib pada 2012 dan memutuskan pensiun pada usia 37 tahun.
Dia lalu mendapatkan lisensi kepelatihan A Pro UEFA pada 2017.
Persib merupakan tim senior pertama yang ditangani Radovic.
(Baca juga: Pelatih Juara Piala Dunia 2002 Punya Peluang Kembali Melatih di China)
Persija kabarnya kembali memakai jasa pelatih asing mereka pada 2001, Ivan Venkov Kolev.
Namun sampai kini, Ivan Kolev masih belum diumumkan sebagai suksesor Stefano Cugurra.
Yang pasti, Persija memulai latihan perdana pada Senin (7/1/2019).
(Baca juga: Punya Tiga Bintang Juara Piala Dunia, Klub Jepang Ini Jalani Pra-musim 2019 di Amerika Serikat)
Juara Liga 1 2018 ini bisa saja mengumumkan pelatih barunya pada latihan perdana itu atau malam sebelumnya, Minggu (6/1/2019).
Persipura
Osvaldo Lessa yang naik pangkat dari asisten pelatih pada pertengahan putaran kedua Liga 1 2018, tetap menukangi skuat Mutiara Hitam pada 2019.
Lessa yang sempat absen menangani Persipura pada akhir 2018, resmi diperpanjang kontraknya.
(Baca juga: Gelandang Jepang yang Pernah Mencetak Satu Gol di Liga Italia Memutuskan Pensiun)
Soal sempat absen itu, Lessa mengikuti kursus kepelatihan di negeri asalnya, Brasil dan itu tak memengaruhi keputusan Persipura mempertahankannya.
PS TIRA
Rahmad Darmawan resmi menjadi pelatih baru pengganti Nilmaizar.
Nilmaizar yang menyelamatkan PS Tira dari degradasi Liga 1 2018 memilih meneruskan karier di dunia politik praktis.
Nil menjadi calon legislatif pada Pemilu 2019 dan RD, sapaan Rahmad, dipilih jadi pelatih baru PS Tira.
PSIS Semarang
Jafri Sastra adalah pelatih yang mampu membuat PSIS tak hanya selamat dari hantu degradasi pada Liga 1 2018, tetapi membuat warna baru bagi skuat Mahesa Jenar.
Pria berdarah minang ini pun mendapatkan kontrak baru dari PSIS untuk Liga 1 2019.
(Baca juga: Selamat Tinggal 2018, Liga 1 2019 Bakal Diisi Satu Klub Baru dengan Status Debutan)
PSM Makassar
Sama dengan Jacksen F Tiago, Robert Alberts juga awet bersama PSM Makassar.
Walau gagal jadi juara Liga 1 2018 dan hanya menduduki posisi kedua, pelatih asal Belanda ini dinilai berhasil.
PSM pun masih memercayai eks pelatih Arema Indonesia ini menjadi arsitek skuat Juku Eja pada 2019.
(Baca juga: Tinggalkan 2018 dan Liga 2 2019 Bakal Diisi Klub yang Numpang Lewat di Liga 1, Ini Daftar Timnya)
PSS Sleman
PSS Sleman sama dengan Kalteng Putra, mempertahankan pelatih yang membuat timnya promosi ke Liga 1 2019.
Seto Nurdiantoro mendapatkan kontrak baru, tetapi sang pelatih enggan menjalankan peran sebagai pelatih sekaligus manajer.
Eks pemain timnas Indonesia di Piala Asia 2004 ini pun meneruskan tugas sebagai pelatih PSS pada 2019 dan dengan tantangan lebih berat karena akan main di Liga 1.
(Baca juga: Cetak Enam Gol pada 2018, Kapten Timnas Thailand Dilepas Klub Papan Atas Liga Jepang)
Semen Padang
Nasib Syafrianto Rusli sama persis dengan Kas Hartadi dan Seto Nurdiantoro.
Pelatih senior ini akan tetap memegang Semen Padang, tim yang diloloskan sebagai tim promosi Liga 1 2019.
(Baca juga: Pada 2018 Bersinar di Piala Dunia dan Copa Libertadores, Playmaker Ini Siap Berkarier di China)
(Baca juga: Pelatih Klub Pertama yang Juara Liga Europa Teruskan Karier di Liga Super China)