Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sriwijaya FC rela apabila sampai harus cuci gudang setelah terdegradasi ke Liga 2 2019.
Sriwijaya FC harus menerima kenyataan buruk terdegradasi dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Tim yang bermateri pemain-pemain jempolan itu tergusur ke Liga 2 setelah menghuni zona degradasi Liga 1 2018.
Kendati pada akhir putaran pertama Liga 1 2018 sempat ditinggal banyak pemain bintang, skuat berjulukan Laskar Wong Kito itu tetap masih menyisakan nama-nama tenar, seperti Zulfiandi, Esteban Vizcarra, sampai Alberto Goncalves.
(Baca Juga: Resmi, Persija Jakarta Gaet Bruno Matos Jebolan Liga Super Malaysia)
Borneo FC kembali menunjukkan keseriusannya dalam menatap kompetisi Liga 1 2019. Seusai meresmikan pelatih dan dua pemain asing, kini mereka kembali mengumumkan satu rekrutan baru. https://t.co/fsFbQ1rczX
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 6, 2019
Direktur Utama Sriwijaya FC, Muddai Madang, mengatakan pihaknya tidak akan menghalangi para pemain yang ingin hengkang musim 2019.
"Intinya pemain-pemain kalau mau bertahan kami terima. Kalau tidak, ya kami tidak berhak melarang. Kami tidak bisa melarang mereka pindah," kata Muddai Madang dikutip dari laman resmi Liga 1.
Saat ini, jajaran manajemen Sriwijaya FC sedang memikirkan rencana untuk musim depan di Liga 2 2019.
(Baca Juga: 6 Pilar Utama Timnas U-19 yang Tak Dipanggil Timnas U-22 Indonesia)
Terbaru, tim yang bermarkas di Palembang itu telah kehilangan satu gelandang andalan timnas Indonesia, Zulfiandi.
Zulfiandi memutuskan untuk hengkang ke Madura United yang berkompetisi di Liga 1 2019.
SFC pun terancam cuci gudang lantaran beberapa pemainnya sudah mulai dilirik oleh tim-tim Liga 1.
(Baca Juga: Ini Target Timnas U-22 Indonesia di 3 Ajang Berbeda pada 2019)