Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan tandem Hendra Setiawan asal Malaysia, Tan Boon Heong, berharap tampil pada Olimpiade Tokyo 2020 meskipun sudah berstatus sebagai pemain independen.
Sebagai permulaan, pemain berusia 31 tahun ini sedang menyiapkan diri mengikuti turnamen dengan empat pemain Malaysia lainnya yang baru saja mundur dari timnas, Tan Wee Kiong, Goh V Shem, Chan Peng Soon, dan Goh Liu Ying dalam persiapan menuju kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Peraih emas Asian Games Doha 2006 bersama Koo Kien Kiet ini sudah bergabung dengan empat pemain yang baru mundur dari timnas dalam sesi latihan di Sri Petaling sejak 4 Januari lalu.
"Kami menjalani latihan pertama kami bersama kemarin, itu menyenangkan," kata Tan yang memenangkan gelar All England 2007 dengan Koo Kien Keat.
"Keempat pemain belum memutuskan program pelatihan mereka. Jadi, kami membantu sebagai mitra sparring. Saya tidak yakin berapa lama sesi latihan bersama ini akan berlangsung, tetapi saya akan membantu mereka selama mereka membutuhkan saya," ucap Tan.
Menurut Tan, latihan bersama keempat pemain yang saat ini masuk level elite menguntungkan karena dia butuh menjalani sesi sparring berkualitas tinggi.
Tan bermain di sirkuit internasional dengan Kim Sa-rang (Korea Selatan), tetapi mereka tidak dapat lolos ke Olimpiade.
Setelah meninggalkan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada 2015, Tan mendukung kepindahan mantan rekan satu timnya untuk meninggalkan tim nasional.
"Saya pergi tiga tahun lalu dalam kondisi yang sama. Saya percaya mereka pergi karena asosiasi terus mengisyaratkan bahwa waktu mereka sudah habis dan ingin fokus pada pemain yang lebih muda," ucap Tan.
"Para pemain telah melakukan hal yang benar. Lingkungan di bawah tekanan dan pendekatan yang lebih baru mungkin saja yang diperlukan oleh kedua pasangan ini untuk membangun kembali diri mereka sebagai pemain," ujar Tan.
Baca juga:
Tan menjelaskan bahwa ketika menjadi pemain independen, mereka bisa lebih bersemangat melakukan segala hal menjadi lebih baik.
Meskipun tanpa pasangan tetap, Tan Boon Heong mengatakan dia terus bermain karena cintanya pada olahraga.
"Saya tidak akan mengambil keputusan berbeda, bahkan jika saya mendapat kesempatan untuk mengubah waktu. Saya tidak menyesal meninggalkan BAM, "katanya.
"Saya termotivasi karena masih bermanfaat untuk bermain bulu tangkis profesional. Ada banyak peluang dan uang untuk diraih di sana di World Tour dan liga," tutur Tan
Tentang mengapa dia tidak berusaha untuk memenuhi kualifikasi untuk Tokyo 2020, dia mengatakan. "Saya akan mencobanya jika saya bisa menemukan pasangan. Saya tidak memilih bersama Khim Wah karena gaya permainan kami berbeda. "
Tan Boon Heong akan melanjutkan kerja sama dengan Kim Sa-rang pada Swiss Open dan German Open bulan depan.
Pasangan ini hanya bermain dua turnamen bersama tahun lalu dan mencapai semifinal pada Korea Masters bulan lalu.
Sebelum dengan Kim, Tan sempat bertandem dengan Hendra Setiawan pada 2017 dan dilatih oleh Lim Wan Wah.