Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ole Gunnar Solskjaer menikmati pekan-pekan pertama yang manis sebagai pelatih interim Manchester United. Akhir pekan mendatang, dia pun siap menghadapi ujian sesungguhnya.
Ole Gunnar Solskjaer sukses membangkitkan kembali harapan pendukung Manchester United setelah setengah musim yang penuh dengan masalah bersama Jose Mourinho.
Mengisi kekosongan posisi pelatih, setelah hengkangnya Mourinho, pada 19 Desember 2018, Solskjaer harus membenahi berbagai pekerjaan rumah di markas Old Trafford.
Selain mengangkat kembali moral para pemain, Solskjaer juga menghadapi jadwal pertandingan yang padat pada pengujung tahun 2018.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Kembalikan Tradisi Sir Alex Ferguson pada Laga Tandang
Total ada lima laga yang harus dihadapi Manchester United sejak Solskjaer menangani mereka. Hampir setiap tiga hari sekali The Reds Devil punya agenda pertandingan.
Ajaibnya, Ole Gunnar Solskjaer berhasil membawa timnya menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan. Di antara klub enam besar, hanya United yang melakukannya.
Namun demikian, tentu saja masih ada keraguan soal seberapa berhasilnya Ole Gunnar Solskjaer bisa membawa Manchester United finis di akhir musim.
Keraguan tersebut muncul setelah melihat daftar lawan Manchester United pada lima laga terakhir yang bisa dianggap sebagai tim semenjana Liga Inggris.
TANGGAL | AJANG | LAWAN | HASIL |
22-12-2018 | Liga Inggris | Cardiff City | (M) 1-5 |
26-12-2018 | Liga Inggris | Huddersfield | (M) 3-1 |
30-12-2018 | Liga Inggris | Bournemouth | (M) 4-1 |
2-1-2019 | Liga Inggris | Newcastle Utd | (M) 0-2 |
5-1-2019 | Piala FA | Reading | (M) 2-0 |
Baca Juga: Hasil Piala FA - Taklukkan Reading, Manchester United Beri Kemenangan ke-5 untuk Solskjaer
Akhir pekan depan pun bisa menjadi ajang pembuktian bagi Solskjaer. Pada Minggu, 13 Januari 2019, mereka akan bertandang ke markas Tottenham Hotspur.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan kontra Reading pada babak ketiga Piala FA, Sabtu (5/1/2018), Solskjaer pun mengaku siap dengan tantangan sebenarnya.
"Kami pernah kehilangan poin sebelumnya, saya juga pernah kalah waktu masih bermain, jadi tidak ada pertandingan yang mudah di Premier League," komentar Solskjaer.
"Hari ini juga tidak mudah ketika anda membuat sembilan pergantian [susunan pemain] dan masih meraih kemenangan.
"Tetapi, tentu, laga tandang kontra Spurs di Wembley adalah ujian yang sesungguhnya, kami pun menantikan pertandingan tersebut," imbuhnya.
Baca Juga: Tangisan Sergej Milinkovic-Savic dan Kepastian Bertahan di Lazio pada Januari Ini
Solskjaer kemudian melanjutkan bahwa duel melawan Tottenham akan memberinya pemahaman lebih dalam soal posisi mereka dengan tim-tim papan atas Liga Inggris.
Pasalnya, dia bersama skuat Manchester United tidak puas dengan target hanya mengakhiri kompetisi di posisi kelima atau keempat.
"Kami tidak senang membicarakan posisi kelima, keenam, atau keempat. Setahun atau dua tahun ke depan, klub ini perlu berubah dan membuat peningkatan di tabel klasemen," pungkasnya.