Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Markas Perseru Serui, Stadion Marora, siap merias wajahnya.
Rencana itu diungkapkan langsung oleh orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.
Salah satu sisi yang menjadi fokus utama dalam pembenahan itu adalah kualitas rumput.
Kapasitas penerangan pun juga bakal menjadi target dalam rencana itu, ujar Tonny Tesar, Bupati Kab. Kepulauan Yapen.
"Kami fokus memperbaiki lampu dan rumput. Kalau fasilitas lainnya sudah memehuni standar," ucapnya, kutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
(Baca Juga: Kapten Persib U-19 Akhirnya Dipanggil Timnas U-22 Indonesia)
Terkait lampu, Tonny berusaha memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh regulator Liga 1.
Saat ini, stadion yang terletak di Jalan Mariadei, Serui itu masih kurang sekira 400 lux untuk memenuhi standar.
"Untuk kekuatan lampu sekarang ini baru 800 lux. Kami ingin menambah sampai 1.200 lux, agar sesuai dengan standar yang ada," tuturnya, menambahkan.
Namun, untuk merealisasikan wacana itu, pihaknya masih berharap, sambil menunggu bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua.
(Baca Juga: Teja Paku Alam Sudah Berpamitan dengan Sriwijaya FC, Resmi Berlabuh di Semen Padang?)
Saat ini, anggaran pembenahan Stadion Marora baru bersumber dari APBD Kab. Kepulauan Yapen.
"Tapi kami berharap ada kerja sama bantuan dana dari Pemprov Papua. Untuk Pemkab Kep. Yapen sudah kami anggarkan di APBD 2019," ucapnya.
Renovasi ini dimaksudkan untuk melancarkan penyelenggaraan PON 2020 yang bakal dihelat di Papua.
Kabupaten Kepulauan Yapen sendiri bakal menjadi tuan rumah cabang olahraga sepak bola wanita.
(Baca Juga: Resmi, Persib Bandung Kedatangan Satu Lagi Orang Montenegro)
Seluruh pertandingan, rencananya bakal digelar di stadion itu.
Perseru Serui jelas juga bakal mendapat berkah dari rencana itu.
Sebab, selama ini banyak tim-tim kontestan Liga 1 yang mengeluh kala melakoni partai tandang ke tim berjuluk Cenderawasih Jingga itu.
Bila telah rampung, nantinya Perseru pun dapat menggelar pertandingan pada malam hari.
Hal yang tak pernah mereka lakukan sebelum-sebelumnya kala berstatus sebagai tuan rumah.
(Baca Juga: Terkendala Keamanan, Laga Persib di 32 Besar Piala Indonesia Pindah Venue)