Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masa depan Paulo Dybala di Juventus yang saat ini tak jelas membuat pihak klub menentukan 2 rencana untuknya.
Penyerang asal Argentina, Paulo Dybala selalu menjadi pusat perhatian di bursa transfer saat ini. Beberapa klub seperti Bayern Muenchen menginginkannya atau Real Madrid yang bisa saja menggunakan Isco untuk memeroleh tenaganya.
Walaupun musim ini masih sering dimainkan sebagai starter, tak pelak kehadiran Cristiano Ronaldo di Juventus menutupi performa terbaik Paulo Dybala.
Penyerang asal Argentina itu hanya mencetak 2 gol dalam 17 penampilan di Liga Italia 2018-2019. Itu berarti hanya 0,11 gol per penampilan.
(Baca juga: Kebijakan Aneh Liga Indonesia Juga Berlaku Bagi Empat Negara Peserta Piala Asia 2019)
Real Madrid are open to letting Isco join Juventus if it means they can bring Paulo Dybala to Spain, according to reports in Italy.
Who would you rather have in your squad? pic.twitter.com/EhMLIsUCo1
— Goal (@goal) 12 January 2019
Angka itu sangat jauh dari performa Paulo Dybala pada musim 2015-2016 (0,56 gol per partai), 2016-2017 (0,35), dan 2017-2018 (0,67).
Dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, jurnalis Fabrizio Romano memprediksi jika Juventus saat ini etngah memeprtimbangkan 2 rencana untuk masa depan Dybala.
Pertama, posisi Juventus kepada Dybala jelas, yakni mereka ingin terus menggunakan jasanya karena usia dan kualitas sang pemain yang bisa dinilai masih sangat penting untuk proyek jangka panjang Juventus.
Pada musim panas nanti, Juventus baru akan mendengarkan tawaran yang datang dari klub lain tidak kurang dari 100 juta euro.
Dengan sang pemain masih terikat kontrak sampai 2022, Juventus disebut Tuttomercatoweb hanya akan mau melepas Paulo Dybala jika ada tawaran sebesar 130-140 juta euro (2,1-2,2 triliun rupiah).
Baca Juga:
Kedua, jika Paulo Dybala masih berseragam Juventus untuk musim 2019-2020, dan juga berdasarkan keinginan sang pemain untuk membela Bianconeri, pihak manajemen akan melakukan negosiasi sejak September 2019 soal masalah perpanjangan kontrak.
Hal ini tentunya diikuti dengan kenaikan gaji bagi sang pemain.