Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, menilai bahwa timnya sempat lengah saat menghadapi Newcastle United pada pekan ke-22 Liga Inggris.
Maurizio Sarri menyayangkan kelengahan Chelsea kala menang 2-1 melawan Newcastle United, Sabtu (12/1/2019), di Stadion Stamford Bridge dalam matchweek ke-22 Liga Inggris.
Melawan Newcastle United, Chelsea unggul cepat pada menit kesembilan melalui Pedro Rodriguez.
Namun, Chelsea tak kunjung menciptakan gol tambahan bahkan malah terbobol karena aksi Ciaran Clark lima menit menjelang turun minum.
Baca Juga:
"Hari ini kami mengawali pertandingan dengan sangat bagus dalam 10 menit pertama," tutur Maurizio Sarri, seperti dilansir BolaSport.com dari laman London Evening Standard.
"Setelah gol pertama, saya pikir setelahnya menjadi mudah, tetapi tidak."
"Kami mengantuk selama 20 sampai 25 menit, sehingga kami terjebak dalam masalah pada akhir babak pertama," ujar Sarri menambahkan.
Chelsea akhirnya berhasil menutup laga dengan kemenangan 2-1 setelah Willian melesatkan bola guna menjebol gawang Martin Dubravka pada menit ke-57.
Sarri menilai bahwa timnya harus meningkatkan kepekaan agar tanggap bereaksi sesegera mungkin.
"Kami harus mengasah mental untuk melakukan reaksi. Setelah gol pertama, sesuatu terjadi. Kami seperti berhenti bermain selama 25 menit. Kami harus berbenah," kata sosok berusia 60 tahun ini.
Meski begitu, Maurizio Sarri senang dengan raihan tiga poin yang mampu dikemas Chelsea.
(Baca juga: Kebijakan Aneh Liga Indonesia Juga Berlaku Bagi Empat Negara Peserta Piala Asia 2019)
"Saya sangat senang dengan hasilnya. Laga ini betul-betul sangat penting untuk mendulang tiga poin. Sekarang saya rasa ini cukup," tuturnya.
Tambahan tiga poin membuat The Blues kini kukuh di posisi empat klasemen Premier League musim 2018-2019 dengan mengemas 47.
Adapun 18 poin yang dimiliki masih belum membuat Newcastle United beranjak dari peringkat ke-18.