Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di bursa transfer Januari ini, AC Milan sedang diterpa isu striker nomor satunya, Gonzalo Higuain, ingin hengkang ke Chelsea. Melihat apa yang terjadi pada Sabtu (12/1/2019), seharusnya I Rossoneri tak perlu terlalu khawatir kehilangan El Pipita.
Soalnya, AC Milan masih memiliki Patrick Cutrone, yang saat ini sudah seharusnya diakui sebagai penyerang terbaik Il Diavolo.
Pada Sabtu kemarin, penyerang berusia 21 tahun ini menjadi pahlawan kemenangan 2-0 AC Milan atas Sampdoria di babak 16 besar Coppa Italia.
Dia memborong 2 gol pada perpanjangan waktu setelah duel kedua tim selama 90 menit berakhir 0-0.
Patrick Cutrone baru dimainkan pada menit ke-91 dan dia mencetak gol pada menit ke-102 dan 108.
Sekarang koleksi gol Cutrone pada musim ini sudah mencapai 9 di semua ajang, di mana 4 di Liga Italia, 3 di Liga Europa, dan 2 di Coppa Italia.
Jumlah itu sudah melewati catatan Gonzalo Higuain, yang baru mengoleksi 8 gol (6 di Liga Italia dan 2 di Liga Europa).
Dari jumlah gol saja bisa dilihat siapa di antara Cutrone atau Higuain yang seharusnya menjadi penyerang utama, yang tugas utamanya adalah mencetak gol.
Apalagi jika melihat perbandingan berapa menit yang dibutuhkan oleh kedua pemain ini untuk mencetak gol musim ini.
(Baca Juga: Hasil Coppa Italia - Patrick Cutrone Jadi Pahlawan, AC Milan Lolos ke Babak Perempat Final)
Patrick Cutrone baru mengoleksi 1.195 menit bermain di semua kompetisi, yang berarti dia mampu mencetak satu gol setiap 132 menit.
Dalam hal ini, Gonzalo Higuain tidak apa-apanya ketimbang Cutrone.
El Pipita total sudah mengumpulkan 1.820 menit di Liga Italia, Liga Europa, dan Coppa Italia.
Artinya, Higuain membutuhkan waktu rata-rata 227 menit penampilan untuk bisa mencetak satu gol.
Dari fakta ini lagi-lagi terlihat bahwa sesungguhnya AC Milan tidak perlu khawatir kehilangan Gonzalo Higuain.
Masih ada Patrick Cutrone dan striker muda ini sebenarnya lebih bagus daripada Higuain.