Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Stapac Jakarta sukses memenangi laga terakhir dari hari kedua penyelenggaraan lanjutan IBL Pertamax 2018-2019 Seri IV Solo.
Stapac Jakarta berhasil memenangi duel klasik pada laga seri reguler IBL 2018-2019 di Sritex Arena, Solo, Sabtu (12/1/2018).
Bertanding melawan Satria Muda Pertamina, Stapac Jakarta dengan susah payah keluar sebagai pemenang dengan skor 85-78.
Pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibernas, pun memberikan komentarnya atas laga yang dijalani anak asuhnya tersebut.
Sebelum membahas hal teknis, Zibernas mengungkapkan kekagumannya terhadap dukungan yang diterima dari para fan yang hadir langsung di Sritex Arena.
(Baca juga: IBL Pertamax 2018-2019 - Stapac Menangi Duel Klasik Kontra Satria Muda Pertamina)
"Pertama-tama, atmosfer penonton yang hebat. Saya percaya bahwa fan senang dengan kemenangan ini," kata Zibernas pada konferensi pers yang dihadiri BolaSport.
"Kami tetap berada dalam game plan, dan hasilnya setiap rebound dan serangan berbuah hasil," tutur Zibernas menambahkan.
Selain mengomentari permainan tim mereka pada pertandingan melawan Satria Muda, Zibernas juga memberikan tanggapan soal kondisi lapangan.
Lantai lapangan yang licin menjadi salah satu kendala dalam pertandingan seri reguler IBL 2018-2019 di Sritex Arena kemarin.
Hal itu dibuktikan dengan beberapa kali para pemain dari kedua tim terlihat kesulitan menyeimbangkan tubuhnya dan terpeleset di lapangan.
(Baca juga: IBL Pertamax 2018-2019 - Stapac Menangi Duel Klasik Kontra Satria Muda Pertamina)
Zibernas pun mengakui kondisi arena pertandingan yang kurang ideal tersebut. Meski demikian, dia tetap bersyukur karena tidak ada pemainnya yang mengalami cedera.
"Soal lantai licin, apa yang bisa kami ubah? Saya bersyukur tidak ada pemain yang cedera dari kedua tim karena lapangan yang licin," ujar dia.