Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Teja Paku Alam sudah mengucap kalimat perpisahan dengan Sriwijaya FC. Faktor keluarga jadi faktor utamanya memutuskan pergi.
Kabar dan rumor kepergian Teja Paku Alam dari Palembang menemui kenyataan pada Sabtu (12/1) malam ini.
Dilansir dari Sripokucom, Teja mengakui bahwa dirinya tak lagi bagian dari Sriwijaya FC.
"Saya sudah berpamitan secara baik-baik dengan manajemen Sriwijaya FC, baik dari PT SOM maupun manajer," ujar Teja, kutip BolaSport dari sumber yang sama.
Kemungkinan besar, Teja memilih pulang ke kampung halamannya, Painan, Sumatra Barat.
(Baca Juga: Kabar Semen Padang Dapatkan Kiper Tersibuk Liga 1 2018 Justru Tersiar dari Kubu Persebaya)
Pasalnya, alasan yang diungkap pemain 24 tahun ini saat pamit dengan Laskar Wong Kito adalah faktor keluarga.
"Surat keluar juga sudah saya terima, keputusan saya untuk pindah juga dikarenakan faktor keluarga," ujar Teja.
Disebut pula bila sang ayah saat ini tengah menjalani pengobatan.
Artinya, bila ia benar-benar ingin menetap di Sumatra Barat, kemungkinan besar Teja bakal berlabuh di Semen Padang.
(Baca Juga: Semen Padang Lirik Pemain Belakang Uzbekistan dan Jajal Penyerang Asal Italia)
Tim berjuluk Kabau Sirah itu merupakan satu-satunya tim yang representatif bagi pemain sekaliber Teja, sekaligus satu-satunya kontestan Liga 1 yang bermarkas di Sumatra Barat.
Selain itu, telah santer terdengar kabar terkait kepindahannya ke Semen Padang.
Sementara itu, Manajemen SFC belum mengetahui Teja bakal berlabuh ke mana.
Yang diketahui manajemen, Teja hanya pamit lantaran keluarga.
(Baca Juga: Samsul Arif Jadi Salah Satu Target Djanur dalam Bursa Transfer Liga 1 2019)
"Benar, dia sudah pamit."
"Ga tau mau ke mana, dan saya ga tanya juga. Ingat, itu hak pemain, kita silahkan saja," ujar Manajer SFC, Ucok Hidayat.