Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain muda Arema FC, Muhammad Rafli menyatakan optimismenya bisa terpilih masuk skuat timnas U-22 Indonesia.
Muhammad Rafli menjadi salah satu dari 38 pemain yang dipanggil pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, untuk menjalani training camp (TC).
Pemain berusia 20 tahun itu mengakui bahwa persaingan di dalam tim sangat ketat untuk menjadi yang terbaik dan dipilih Indra Sjafri.
"Kalau ditanya optimis, ya harus optimis lah. Kalau pikiran kita optimis pasti hasilnya akan bagus," kata Muhammad Rafli kepada wartawan, Sabtu (12/1/2019).
"Persaingan sangat ketat, pemain-pemain yang dipanggil Timnas pasti bagus-bagus dan yang terbaik di klubnya," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Belum Diketahui Kapan Saddil, Egy, dan Ezra Gabung Timnas U-22 Indonesia)
Pemain yang biasa bermain sebagai gelandang serang ini sendiri sempat dicoba main bertahan oleh Indra Sjafri dalam latihan.
Dia tak keberatan dan justru ingin mengasah kemampuan bermain lebih dari sekedar satu posisi.
"Enggak, sih, kalau di Arema kan sudah ada Konate yang berposisi kayak gitu (gelandang serang), tapi kalau saya tergantung sama teman tim. Tadi kebetulan teman tim lebih bertahan, jadi aku di depan," tuturnya.