Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bak pinang dibelah dua, kisah Liverpool dan sepak bola Indonesia dulu dan sekarang bisa dibilang mirip-mirip.
Fans Malaysia: “eh bro, kapan ya terakhir kali timnas senior Indonesia juara?”
Indonesia: “emm….”
Malaysia: “hahaha sudah terlalu lama bro, sampai lupa ‘kan!”
Mungkin begitu percakapan yang terjadi andai ada fans asal Indonesia dan Malaysia saling ejek tentang prestasi timnas masing-masing.
Ejekan tersebut mungkin terasa menyakitkan, menyakitkan karena hal itu benar adanya sesuai fakta yang ada.
Indonesia memang hanya bisa jadi penonton saat timnas negara tetangga silih berganti menjadi juara.
Pernah dengar hal serupa?
Pasti pernah. Andai ada fans Liverpool di sekitar kalian, ejekan serupa pasti sering terdengar.
Tak hanya sekadar itu, sama-sama sudah lama puasa gelar, Liverpool dan Indonesia saat ini juga sepertinya memiliki kemiripan dan secercah harapan dalam sepak bola mereka.