Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perjalanan Pelita Jaya Jakarta pada gelaran IBL Pertamax 2018/19 kembali tersendat seusai menderita kekalahan pada Jumat (11/1/2019).
Bermain di GOR Sritex Arena, Solo, Pelita Jaya Jakarta harus mengakui keunggulan Bogor Siliwangi dengan skor akhir 58-67.
Hasil partai tersebut bisa dibilang mengejutkan karena Pelita Jaya yang berstatus sebagai runner up musim lalu harus menyerah dari tim yang tengah dalam proses pengembangan ulang, Bogor Siliwangi.
Dari data yang didapat BolaSport.com, hasil malam itu merupakan kekalahan ketiga yang diderita Xaverius Prawiro dkk dari tujuh laga yang sudah mereka mainkan pada IBL 2018/19.
Kepala Pelatih Pelita Jaya Jakarta, Fictor Gideon Roring, pun memiliki komentar tersendiri terkait kekalahan yang diderita oleh anak asuhnya.
Pria yang akrab disapa Ito tersebut mengakui jika kompetisi yang lebih ketat pada IBL 2018/19 membuat timnya tak dapat tampil superior layaknya pada dua musim terakhir.
Baca Juga:
"Musim ini memang sangat ketat. Hal yang sepertinya mustahil, kini bisa terjadi," ujar Fictor Roring seusai pertandingan.
"Pelita Jaya memang harus berbenah. Pemain lokal kami seperti belum menemukan sentuhannya. Ini pekerjaan rumah yang besar bagi kami," tutur pria asal Manado ini menambahkan.
Pada sisi lain, Ito juga menyoroti licinnya kondisi lapangan GOR Sritex Arena yang diduga bisa terjadi akibat hujan deras disertai angin yang mengguyur Solo dan juga lapangan yang baru selesai direnovasi.
Meski begitu Fictor Roring tak mau menjadikan hal tersebut sebagai sebuah alasan atas keklahan yang dideritanya.
"Kalah tetap saja kalah. Lawan juga bermain di lapangan yang sama, jadi tidak ada alasan," tutur Ito menegaskan.
Sementara itu, Pelita Jaya masih harus melakoni satu pertandingan lagi pada gelaran IBL 2018/19 Seri Solo.
Skuat asuhan Fictor Roring itu dijadwalkan bersua dengan Bima Perkasa Jogja dalam laga yang berlangsung Sabtu (12/1/2019) mulai pukul 16.00 WIB.