Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda Arsenal, Paul Merson, kembali mengkritik keras kebijakan mantan klubnya. Kali ini, dia menyebut manajemen The Gunners melakukan kebodohan karena membiarkan Aaron Ramsey pergi.
Aaron Ramsey dikabarkan setuju bergabung dengan Juventus setelah kontraknya habis di Arsenal per musim panas nanti.
Situasi itu membuat gelandang Wales berusia 28 tahun tersebut bisa pindah secara gratis.
Paul Merson menilai Arsenal melakukan kesalahan besar karena tidak berupaya menjaga pemain sekelas Ramsey dengan ikatan kontrak baru.
Alih-alih mempertahankannya, Arsenal rela membiarkannya pergi tanpa mendapatkan sepeser pun.
Baca juga:
"Sungguh sebuah kebodohan dari Arsenal membiarkan seseorang dengan kualitas seperti Ramsey habis kontrak begitu saja. Dalam istilah sepak bola, hal itu merupakan kriminal," ucap Merson.
Gelandang serang The Gunners pada 1985-1997 itu kecewa karena bukan kali ini saja Arsenal membiarkan pemain penting angkat kaki tanpa usaha keras mencegahnya.
"Satu pemain lagi setelah Alexis Sanchez, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Theo Walcott. Kontrak pemain habis dan kemudian mereka semua pergi secara gratis," kata Merson.
"Hal ini sama saja seperti membeli rumah 80 juta pounds, menunggu masa sewa habis, dan kehilangan rumah itu," tuturnya, seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Menurut Merson, kehilangan Ramsey, apalagi tanpa mendapatkan sepeser pun uang, sangat merugikan lantaran usianya masih berada di masa emas pesepak bola.
Tak akan mudah mencari pengganti Ramsey setelah dia mengabdi 11 tahun di Arsenal dan membantu klub menjuarai 3 kali Piala FA serta 2 Community Shield.
Baca juga:
"Saya tidak ada masalah jika semua pemain tadi berusia 35 tahun atau lebih. Arsenal bisa menggantikan Ramsey, tetapi harus mengeluarkan 40-50 juta pounds," kata Merson.
Eks bintang timnas Inggris yang kini berprofesi sebagai pandit itu memang terkenal vokal mengkritik kebijakan Arsenal.
Beberapa waktu lalu, Paul Merson pernah menyuarakan opini bahwa Arsenal masih sangat jauh dari gelar juara Liga Inggris melihat materi mereka sekarang.