Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengaku pekerjaannya mempersiapkan tim menyongsong musim 2019 terganggu oleh jadwal Piala Indonesia.
Kehadiran Piala Indonesia 2018-2019 membuat fokus Djadjang Nurdjaman terpecah.
Program yang telah disusunnya untuk Persebaya Surabaya kacau balau.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu harus mempersiapkan timnya menghadapi dua agenda sekaligus.
Agenda itu adalah menyiapkan skuat untuk menyongsong musim 2019 sekaligus tim yang akan diboyongnya untuk melakoni babak 32 besar Piala Indonesia.
(Baca juga: Tanda Tanya Besar di Balik Kegagalan Andik dan Evan Dimas Akhirnya Terjawab)
"Seharusnya ini kan preseason, tapi karena di tengah-tengah ada Piala Indonesia, itu juga menyulitkan buat pelatih," kata Djanur, kutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Akan tetapi, Djanur mengakui tak bakal mengorbankan salah satu dari dua pilihan tersebut.
Pelatih asal Majalengka ini tetap ingin meraih hasil maksimal di Piala Indonesia, juga tetap fokus memoles tim untuk Liga 1 2019.
"Kami mendesain latihan supaya dua-duanya dapat. Preseason untuk kompetisi yang akan datang dapat, kemudian kompetisi Piala Indonesia kami juga bisa lolos," ujarnya, menambahkan.
(Baca juga: Bisakah Persebaya Surabaya Dapatkan Bomber Asing Sekaliber David da Silva?)
Pada babak 32 besar Piala Indonesia, Bajul Ijo ditantang oleh Persinga Ngawi, kontestan dari Liga 3.
Berdasarkan jadwal yang dirilis PSSI, leg pertama akan dipertandingkan pada Selasa (22/1/2019) di Stadion Ketonggo, Ngawi.
Sedangkan leg kedua akan berlangsung pada Rabu (30/1/2019) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Djanur pun enggan menganggap enteng lawan dan menargetkan kemenangan.
"Kami ingin meraih kemenangan di situ, sehingga kami melaju ke babak berikutnya," tuturnya.
(Baca juga: Novan Setya Sasongko Ingin Lengkapi Torehan Pribadi Bersama Persebaya Surabaya)