Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thailand Masters 2019 - Motivasi Baru Jadi Kunci Kemenangan Fitriani

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 11 Januari 2019 | 21:28 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, mengembalikan kok ke arah Soniia Cheah di partai pertama penyisihan Grup D melawan Malaysia pada Piala Uber 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Senin (21/5/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis tunggal putri nasional Indonesia, Fitriani, mengungkap kunci kemenangan pada babak perempat final turnamen Thailand Masters 2019.

Tiket ke putaran empat besar berhasil digenggam Fitriani setelah menundukkan wakil Singapura, Yeo Jia Min, dengan skor 14-21, 21-15, 21-18 di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Jumat (11/1/2019).

Diakui Fitriani, selain sabar dalam mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan, motivasi baru yang dia usung juga menjadi kunci kemenangannya kali ini.

"Saya bersyukur tadi bisa menampilkan yang terbaik, walaupun masih ada error. Ada motivasi untuk tahun ini bisa lebih menikmati permainan di lapangan dan bisa lebih fokus sehingga dapat hasil yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Fitriani.

"Secara permainan, lawan punya pukulan yang akurat, power-nya juga bagus. Tadi saya menerapkan pola main reli dan begitu ada kesempatan langsung balik serang," kata dia.

"Saya sengaja membuat lawan berlari mengejar shuttlecock ke sudut lapangan, saya lebih sabar karena lawan adalah pemain yang ulet," tutur Fitriani lagi.

(Baca juga: Thailand Masters 2019 - Indonesia Cuma Punya 1 Wakil pada Semifinal)

Fitriani menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mampu menembus semifinal, sementara tiga wakil lainnya terhenti.

Pemain tunggal putra Firman Abdul Kholik kalah dari Lu Guangzu (China) dengan skor 15-21, 17-21, sedangkan pasangan unggulan keempat, Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow dikalahkan Tang Chun Man/Ng Tsz Yau (Hong Kong), 19-21, 15-21.

Sementara itu, duet Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami yang juga turun pada nomor ganda campuran tumbang di tangan pasangan unggulan pertama dari Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 12-21, 20-22.