Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kebijakan Aneh Liga Indonesia Juga Berlaku bagi Empat Negara Peserta Piala Asia 2019

By Estu Santoso - Jumat, 11 Januari 2019 | 12:03 WIB
Ekspresi pemain timnas Indonesia; Zulfiandi, Dedik Setiawan, Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, Riko Simanjuntak, serta I Putu Gede Juni Antara (dari kiri ke kanan) sesuai laga kontra timnas Filipina pada laga pamungkas fase grup Piala AFF 2018 di SUGBK, Minggu (25/11/2018). ( FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM – Liga Indonesia dan utamanya kasta tertingginya, Liga 1, tetap jalan saat timnas Indonesia berjuang di Piala AFF 2018. Hal itu ternyata juga berlaku bagi empat negara peserta Piala Asia 2019.

Saat timnas Indonesia berjuang di Piala AFF 2018, Liga Indonesia tetap jalan. Kenyataan itu juga berlaku bagi empat negara yang timnasnya berjuang di Piala Asia 2019.

Piala Asia 2019 yang terlaksana di Uni Emirat Arab dimulai 5 Januari dan akan melaksanakan partai final 1 Februari.

(Baca juga: Piala Asia 2019 - Gol Sepakan Bebas pada Menit ke-90 Buat Timnas Vietnam Gigit Jari)

Ada 24 negara yang lolos ke putaran final dan dari semua peserta itu, empat kontestan punya kebijakan yang bisa disebut aneh.

Ya, empat negara peserta pesta sepak bola Asia ini ternyata saat timnas berjuang di UEA, kompetisi domestik mereka untuk kasta teratas tetap berjalan.

(Baca juga: Timnas China Menangi Laga Perdana Piala Asia 2019 setelah Eks Pelatih Juventus Marah)

Hal ini sebenarnya pernah dilakukan Indonesia saat timnasnya berjuang di Piala AFF 2016 dan 2018.

Liga 1 2018 dan TSC 2016, dua kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia, tetap jalan saat skuat Garuda main pada turnamen penting itu.

Lantas, siapa saja negara peserta Piala Asia 2019 yang tetap menggelar kompetisi domestik untuk kasta teratas mereka selama turnamen berlangsung?

BolaSport.com merangkum dengan penjelasan ringan sebagai berikut:

INDIA

Timnas India yang tergabung di Grup A Piala Asia 2019 tak menghentikan Liga India atau I-League 2018-2019.

(Baca juga: Antar Timnas Vietnam Juarai Piala AFF 2018, Kiper Kelahiran Rusia Ini Gabung Klub Elite Liga Thailand)

I-League musim ini dimulai pada 26 Oktober 2018 dan sampai 9 Januari 2019 telah memasuki laga yang ke-12 untuk beberapa klub.

Jadwal I-League pun tetap bergulir selama Piala Asia 2019, bahkan saat timnas India bermain di Grup A, kompetisinya juga ada laga.

Pada 6 Januaro 2019, India menang 4-1 atas timnas Thailand dan mereka kalah 0-2 dari tuan rumah timnas UEA pada Kamis (10/1/2019).


Aksi Sunil Chhetri dalam partai timnas India lawan Kenya di Mumbai, 4 Juni 2018.(PUNIT PARANJPE / AFP)

Lalu, skuat Blue Tigers akan bertemu Bahrain pada laga pamungkas Grup A, 14 Januari 2019.

Dari tiga tanggal main timnas India di fase penyisihan turnamen, I-Laegue juga ada jadwal laga, walau hanya satu partai.

Artinya, kebijakan ini nyaris sama dengan Liga 1 2018, saat timnas Indonesia berjuang di Piala AFF 2018.

(Baca juga: Ada Modus Baru, Federasi Sepak Bola Malaysia Hati-hati soal Menaturalisasi Pemain Asing)

AUSTRALIA

Timnas Australia yang juga juara bertahan Piala Asia serta langganan wakil AFC untuk Piala Dunia, kalah pada laga perdana Piala Asia 2019.

Skuat Socceroos kalah 0-1 dari timnas Yordania di Stadion Hazza bin Zayed, Al Ain, UEA, 6 Januari 2019.


Ekspresi pelatih timnas Australia saat anak asuhnya kalah 0-1 dari timnas Yordania pada laga pertama Grup B Piala Asia 2019 di Stadion Hazza bin Zayed, Al Ain, UEA, 6 Januari 2019. (TWITTER.COM/THEAFCDOTCOM)

Kekalahan ini pun ada yang ‘mengaitkan’ dengan masih bergulirnya A-League atau Liga Australia 2018-2019 saat timnas negara itu berjuang di Piala Asia 2019.

Ya, Liga Australia tetap terlaksana saat ini walau Socceroos berjuang mempertahankan gelar mereka.

Bahkan, saat dua partai timnas Australia pada laga penyisihan Grup B, 6 dan 15 Januari 2019 berjalan, ada juga jadwal laga di Liga Australia.

(Baca juga: Kata-kata Miljan Radovic yang Layak Dicermati Pasca-resmi Jadi Pelatih Baru Persib)

Namun jika soal kekalahan itu dikaitkan dengan kegagalan Australia meraih poin pada laga pertama Piala Asia 2019, itu tak sejalan.

Sebab, timnas Australia yang berlaga di UEA diisi mayoritas pemain yang membela klub Eropa.

Hanya satu pemain yang main di Liga Arab Saudi dan dua pilar klub Liga Jepang.

(Baca juga: Kabar Terbaru dari Persija soal Marko Simic)

Sedangkan pemain Australia dari klub lokal Negeri Kangguru juga hanya dua.

QATAR

Stars League yang merupakan titel kasta tertinggi Liga Qatar 2018-2019 tetap jalan, saat timnas negeri itu berjuang di Piala Asia 2019.

Namun, Liga Qatar hanya memainkan dua partai saja pada Januari yaitu pada tanggal 11.


Penyerang timnas Qatar, Akram Afif melambaikan tangan seusai mencetak gol ke gawang tuan rumah timnas Swiss pada FIFA Match Day di di Stadio di Cornaredo, Lugano, 14 November 2018. (twitter.com/TheFtblCentre)

Setelah itu, Liga Qatar setop dan kembali memutar kompetisi kasta tertingginya pada 4 Februari 2018.

ARAB SAUDI

Timnas Arab Saudi satu pool dengan timnas Qatar di Grup E Piala Asia 2019.

Namun kedua negara bertetangga itu berbeda kebijakan untuk pelaksanaan kompetisi domestik selama turnamen ini jalan.

Jika Liga Qatar hanya memainkan satu laga pada Januari 2019 lalu jeda sampai selepas final Piala Asia 2019, Liga Arab Saudi atau Saudi Professional League (SPL) 2018-2019 beda.

(Baca juga: Tak Lagi Pakai Jasa Ryuji Utomo, Klub Thailand Ini Rekrut Eks Pemain Potensial Arsenal)

SPL tetap jalan saat timnas Arab Saudi berjuang di UEA.

Namun, jadwal SPL tak ada yang dimainkan saat timnas mereka tampil selama fase penyisihan Grup E Piala Asia 2019.

SPL juga tak memainkan partainya saat Piala Asia 2019 menggelar laga 15 besar, perempat final, dan final.

(Baca juga: Sepak Bola Malaysia Berduka, Pemain Amatir Tewas saat Mengambil Bola di Danau)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P