Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-22 Indonesia menggelar training camp (TC) yang ke-5 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/1/2019), mulai pukul 06.00 WIB.
Untuk sesi latihan kali ini, pelatih timnas U-22 Indonesia menerapkan materi latihan cara menyerang dan bertahan kepada anak asuhnya.
Beberapa pemain dicoba Indra Sjafri untuk menyerang dan bertahan, tak memandang posisi sang pemain.
Itu dilakukan Indra Sjafri yang sedang mencari pemain yang pas untuk menerapkan strategi sesuai yang direncanakannya.
Dan ini bukan pertama kalinya buat Marinus Wanewar Cs karena telah melahap materi latihan yang sama sejak Kamis (10/1/2019).
"Tadi kami latihan sekitar satu setengah jam, besok bagaimana? Itu adalah (TC) terakhir minggu ini kami akan menggelar internal pagi di sini jam 6 pagi," kata Indra Sjafri kepada wartawan, seusai memimpin latihan.
"Saya masih mencari pemain dan saya optimis game plan yang saya bikin akan cocok dengan banyak pemain yang akan dipilih," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, pemain termuda skuat timnas U-22 Indonesia, Witan Sulaeman angkat bicara soal materi latihan yang diterapkan Indra Sjafri.
(Baca juga: Egy Maulana Vikri dan Ezra Walian Diizinkan Gabung ke Timnas U-22 Indonesia)
Dia mengaku tak masalah diminta berlatih bertahan meski itu perannya dalam tim sebagai barisan penyerang.
"Ya, tapi itu kewajiban semua pemain harus bisa, enggak harus jadi penyerang," tutur Witan.
"Kami juga harus bagus dalam bertahan. Bagus juga Coach Indra terus memberikan instruksi sehingga saya bisa," ucapnya.
Tiga pemain yang bermain di luar negeri yakni Saddil Ramdani, Ezra Walian, dan Egy Maulana Vikri masih belum menampakkan batang hidungnya.
Sementara itu, Osvaldo Haay akhirnya sudah menjalani latihan pertamanya bersama timnas U-22 pagi tadi.