Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, mengatakan pembentukan pemain-pemain timnas Indonesia masih belum bisa dilakukan.
Hal itu dikarenakan Simon McMenemy selaku pelatih baru timnas Indonesia belum juga datang ke Tanah Air.
Ratu Tisha mengatakan pembentukan timnas Indonesia harus memerlukan waktu kurang dari satu bulan.
Terlebih juga tidak ada agenda terdekat yang akan diikuti oleh timnas Indonesia.
Sejauh ini PSSI baru sekedar berkomunikasi dengan Simon McMenemy.
Pelatih asal Skotlandia itu juga belum tahu kapan akan tiba di Indonesia dan berbicara secara langsung dengan PSSI.
"PSSI butuh waktu dua sampai tiga minggu. Hari ini kami sudah berkomunikasi dengan coach Simon, akan ada meeting dalam satu atau dua hari ini untuk membentuk tim kepelatihan dahulu, lalu kami baru akan menyelesaikan administrasi kontrak dan sebagainya," kata Ratu Tisha di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).
Ratu Tisha mengatakan setelah tim kepelatihan terbentuk, baru Simon McMenemy menentukan siapa saja pemain yang akan dipanggil.
(Baca Juga: Kata-kata Miljan Radovic yang Layak Dicermati Pasca-resmi Jadi Pelatih Baru Persib)
Setelah itu, Simon McMenemy akan berkomunikasi dengan PSSI untuk memanggil pemain yang bersangkutan.
"Jadi tunggu dua minggu lagi," kata Ratu Tisha.
Ratu Tisha juga belum tahu apakah Simon McMenemy akan mengajukan pemain-pemain naturalisasi baru untuk bergabung dengan timnas Indonesia.
Kata wanita lulusan FIFA Master itu, PSSI terlebih dahulu melihat apa maksud tujuan Simon McMenemy ingin memanggil pemain-pemain naturalisasi.
(Baca Juga: Kabar Terbaru dari Persija soal Marko Simic)
Kabarnya Simon McMenemy sudah menghubungi Sandy Walsh untuk bisa menjadi pemain naturalisasi.
Namun sejauh ini PSSI belum bisa membantu proses naturalisasi tersebut dan sang pemain sedang berada di Belgia.
"Informasinya kan harus dari pelatih kepala dan tim kepelatihannya. Kami lihat bagaimana situasinya. Memang tidak ada apa-apa ke PSSI, tidak ada surat, tidak ada yang datang. Kalau ada pasti saya beritahu," kata Ratu Tisha.