Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PS Tira Ganti Nama pada Liga 1 2019 dan Tidak Merger dengan Persikabo, tetapi...

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 10 Januari 2019 | 13:59 WIB
Gelandang PS Tira, Sansan Husaeni, merarayakan gol persama rekan setimnya seusai mencetak gol ke gawang Persiba Bantul pada babak 128 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (24/7/2018). ( GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM )

Manajemen PS Tira memastikan bahwa pada Liga 1 2019 akan ada perubahan nama klub dan mereka memastikan tak merger dengan klub Liga 3, Persikabo Kabupaten Bogor.

Nantinya, akan ada nama Kabupaten Bogor pada inisial baru PS Tira untuk Liga 1 2019, meskipun tidak merger dengan Persikabo Kabupaten Bogor.

Keputusan itu diambil karena pada Liga 1 2019, PS Tira akan bermarkas di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

(Baca juga: Ada Modus Baru, Federasi Sepak Bola Malaysia Hati-hati soal Menaturalisasi Pemain Asing)

Ini berarti, PS Tira kembali memakai homebase di Stadion Pakansari seperti Liga 1 2017.

Sebelumnya pada Liga 1 2018, tim berjulukan The Army tersebut berkandang di Stadion Sultan Agung, Kabipaten Bantul, DI Yogyakarta.

(Baca juga: Kata-kata Miljan Radovic yang Layak Dicermati Pasca-resmi Jadi Pelatih Baru Persib)

Sejauh ini belum bisa disebutkan nama baru untuk PS Tira pada musim 2019.

Manajemen PS Tira juga sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk meminta izin menggunakan nama Kabupaten Bogor.

(Baca juga: Kabar Terbaru dari Persija soal Marko Simic)

Soal tidak mergernya dengan Persikabo Kabupaten Bogor, karena PS Tira menghormati klub tersebut.

Persikabo akan tetap menjadi klub di Bogor yang musim 2019 dan berkompetisi di Liga 3.

(Baca Juga: Kata-kata Miljan Radovic yang Layak Dicermati Pasca-resmi Jadi Pelatih Baru Persib)

"Jadi begini, kami kan untuk musim 2019 kembali ke Kabupaten Bogor. Kami juga akan memakai homebase di Stadion Pakansari," kata Sekretaris PS Tira, Yandri, saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (10/1/2019).

"Artinya untuk musim 2019, kami akan mengubah nama dengan embel-embel Kabupaten Bogor. Ini bukan merger dengan Persikabo. Persikabo tetap ada."


Rahmad Darmawan resmi menjadi pelatih PS Tira(Media PS Tira)

Yandri juga menegaskan, mereka hanya berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.

"Mungkin, Pemerintah Kabupaten Bogor yang sudah berkomunikasi dengan Persikabo. Untuk nama, kami belum bisa sebutkan apa, mungkin nanti pas launching pemain," kata Yandri menambahkan.

Yandri melanjutkan, tujuan PS Tira melakukan hal itu untuk membuat bangga masyarakat Kabupaten Bogor.

(Baca Juga: Kabar Terbaru dari Persija soal Marko Simic)

PS Tira ingin menjadi klub profesional yang tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia dan saat ini belum ada di Kabupaten Bogor.

Berbagai macam cara juga sudah disiapkan manajemen PS Tira, agar masyarakat Kabupaten Bogor bisa tertarik datang ke Stadion Pakansari.

(Baca juga: Tak Lagi Pakai Jasa Ryuji Utomo, Klub Thailand Ini Rekrut Eks Pemain Potensial Arsenal)

Salah satunya dengan cara mencari pemain-pemain muda berkualitas yang nantinya bisa membela PS Tira pada masa depan.

"Rencana ke depan, kami menginginkan ada klub profesional di Kabupaten Bogor. Kami nanti juga akan bekerja sama dengan SSB (sekolah sepak bola) di Kabupaten Bogor untuk bisa bergabung dengan PS Tira. Kami juga butuh pemain U-16, U-19, dan U-20," ucap Yandri.

"Proyek ini demi kebaikan sepak bola Kabupaten Bogor. Kami juga sudah berkomunikasi dengan suporter-suporter di sini."

(Baca juga: Gosip Memalukan Menerpa Calon Kuat Pelatih Timnas Singapura yang Pernah Buat Kejutan di Jakarta)

(Baca juga: Timnas China Menangi Laga Perdana Piala Asia 2019 setelah Eks Pelatih Juventus Marah)

(Baca juga: Piala Asia 2019 - Gol Sepakan Bebas pada Menit ke-90 Buat Timnas Vietnam Gigit Jari)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P