Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gosip Memalukan Menerpa Calon Kuat Pelatih Timnas Singapura yang Pernah Buat Kejutan di Jakarta

By Estu Santoso - Rabu, 9 Januari 2019 | 18:05 WIB
Pelatih Jorvan Vieira mencium trofi Piala Asia 2007 saat membawa timnas Irak jadi juara. (twitter.com/brazilstat/status/722506832342700032)

BOLASPORT.COM – Pria asal Brasil, Jorvan Vieira yang merupakan pelatih pembuat kejutan pada Piala Asia 2007 di Jakarta, diterpa gosip memalukan saat namanya dinominasikan jadi arsitek baru timnas Singapura.

Jorvan Vieira, bersama timnas Irak menjuarai Piala Asia 2007 pada final di Jakarta, dan kini dekat jadi calon pelatih baru timnas Singapura.

Sayang, langkah Jorvan menjadi calon juru taktik anyar skuat The Lions itu mendapatkan ’hadangan’ berupa gosip yang dinilainya cukup memalukan.

(Baca juga: Timnas China Menangi Laga Perdana Piala Asia 2019 setelah Eks Pelatih Juventus Marah)

Pada Desember 2018, Jorvan mengkonfirmasikan kepada The New Paper kalau dia adalah salah satu dari enam kandidat yang diwawancarai Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS).

Namun akhir bulan lalu, salah satu blog berita dan hiburan terkini asal Singapura, The Monitor, membuat laporan yang membuat Jorvan berang.

(Baca juga: Piala Asia 2019 - Gol Sepakan Bebas pada Menit ke-90 Buat Timnas Vietnam Gigit Jari)

Mereka memuat cerita berjudul: ”Apakah Jorvan Vieira, orang yang tepat untuk Singapura?"

Di dalamnya, blog berita itu mengutip komentar pejabat anonim dari sebuah asosiasi sepak bola regional.

Pejabat anonym ini mengatakan beberapa hal buruk soal Jorvan Vieira.

Narasumbar ini mengatakan, Jorvan secara kasar melakukan pelecehan di ruang ganti dan juga menggunakan kata-kata kasar pada para pemain timnas Irak.

(Baca juga: Operator Liga Malaysia Mulai Tak Sabar, 24 Klub Dapat Peringatan Keras)

Mereka juga mengutip pelatih lain yang tidak disebutkan namanya dari wilayah itu yang mengatankan bahwa Jorvan Vieira mendapat terlalu banyak pujian.

Padahal, sukses timnas Irak menjuarai Piala Asia 2007 itu karena kerja pelatih sebelumnya saat mereja meraih perak pada Asian Games 2006.

(Baca juga: Saddil Dimainkan Sebagai Starter, Pahang FA Kalah dari Klub Kamboja)

Pelatih anonim ini mengklaim: ”Irak memiliki tim yang sangat termotivasi saat itu (Piala Asia 2007) dan mereka berbakat.”

”Saya tidak yakin tim memenangi Piala Asia 2007 karena pekerjaan Vieira. Yang penting adalah melihat apakah dia mampu mengulangi kesuksesan itu."


Timnas Singapura berpose bersama sebelum menjamu timnas Turkmenistan pada laga lanjutan Grup C kualifikasi Piala Asia 2019 di Stadion Jalan Besar, Kallang, Selasa (5/9/2017). ( Football Association of Singapore )

Vieira pun menghubungi Sekretaris Jenderal FAS, Yazeen Buhari untuk membantah tuduhan itu.

Menanggapi klaim bahwa dia pelatih yang kasar secara verbal, pria 65 tahun itu mengatakan kepada TNP:”Saya sangat kesal dengan laporan ini.”

(Baca juga: Eks Pemain Blackburn Rovers Berpeluang Bekerja Sama dengan Saddil Ramdani untuk Klub Malaysia)

”Saya belum pernah melakukannya. Itu bukan cara saya. Di mana pun saya melatih, semua orang mengenal saya sebagai pria terhormat,” ucap Vieira.

”Saya memiliki pemain yang telah bekerja dengan saya sejak 1982. Mereka pun masih berhubungan dengan saya sampai kini.”

(Baca juga: Eks Pemain Queens Park Rangers Gantikan Ilham Udin Armaiyn di Selangor FA)

Vieire menegaskan, melatih menurutnya itu fleksibel dan semua tergantung keadaan yang ada.

"Di dunia, kadang-kadang Anda harus keras atau lunak dengan para pemain, tergantung situasinya,” ucap Vieira.

”Menjadi keras adalah satu hal, menjadi tidak sopan adalah hal lain. Saya tidak melakukan itu."

(Baca juga: Hari Kedua 2019, Ajax Dapatkan Bek Tengah Tangguh asal Argentina)

Tahun lalu, situs web Konfederasi Sepak Bola Asia memasukkan Vieira sebagai salah satu dari enam nominasi dalam jajak pendapat untuk pelatih terbaik Piala Asia.

Pada tuduhan di situs Monitor yang mengecilkan perannya dalam kemenangan Piala Asia 2007 di Irak, Vieira mengatakan: ”Katakan pada saya turnamen mana yang lebih besar, Asian Games atau Piala Asia?”

(Baca juga: Ada Kabar Duka dari Klub Liga Australia yang Dimiliki Kelompok Usaha asal Indonesia, Grup Bakrie)

”Tidak ada pelatih tumnas Irak yang pernah memenangi Piala Asia selain saya,” tuturnya tegas.

Pada Piala Asia 2007, timnas Irak secara mengejutkan menang 1-0 atas timnas Arab Saudi pada final.

(Baca juga: Antar Timnas Vietnam Juarai Piala AFF 2018, Kiper Kelahiran Rusia Ini Gabung Klub Elite Liga Thailand)

Laga itu terlaksana di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada 29 Juli 2007.

Sementara itu, FAS diharapkan akan mengumumkan pelatih baru untuk timnas Singapura bulan ini.

(Baca juga: Saat Timnas Indonesia Gagal, Piala AFF 2018 dengan Format Baru Justru Sukses Besar)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P